Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Sukses Merintis Bisnis Dropship Untuk Anak Muda

Kompas.com - 30/09/2022, 18:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Masa pandemi selama 2 tahun belakangan membawa banyak perubahan dalam kehidupan kita, termasuk dalam kebiasaan berbelanja. Selama pandemi, aktivitas belanja online meningkat dengan tajam. Sebagian besar orang memilih untuk membeli berbagai kebutuhan secara online.

Selain mudah, pembelian online ini dianggap jauh lebih aman. Hal seperti ini masih terus berlanjut hingga sekarang, sehingga peluang bisnis menjadi dropshipper masih terbuka sangat lebar.

Jika kamu termasuk anak muda yang tertarik untuk terjun ke dunia bisnis online, maka menjadi dropshipper bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain mudah, konsep bisnis yang satu ini memang tidak membutuhkan modal besar.

Ada banyak produk yang bisa dijadikan pilihan, mulai dari produk kecantikan, fashion, bahkan hingga berbagai makanan. Kamu bisa menjalankan bisnis ini dengan simpel dan menyesuaikannya dengan permintaan pasar.

Berikut ini adalah beberapa langkah sukses merintis bisnis dropship untuk anak muda, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Pilih produk yang tepat

Riset pasar selalu menjadi poin penting dalam mengembangkan bisnis, begitu juga dalam bisnis dropship. Penting untuk melihat produk apa saja yang sedang banyak dicari dan memiliki peluang pasar yang bagus.

Produk-produk yang seperti ini akan mempermudah kamu mendapatkan angka penjualan yang tinggi, sehingga keuntungan maksimal bisa didapatkan dari bisnis tersebut. Riset pasar bisa dilakukan dengan banyak cara, baik itu dengan melihat secara langsung produk-produk yang diminati tersebut atau yang lainnya.

Selain itu, gunakan Google Trend untuk melihat kondisi dan juga produk apa saja yang banyak diminati saat ini. Selalu update dan sesuaikan produk yang dijual dengan permintaan pasar, sehingga setiap produk bisa terjual dengan cepat dan tidak perlu tersimpan lama di gudang.

2. Perbanyak channel distribusi

Untuk menjangkau pasar yang luas, kamu perlu memiliki channel distribusi yang tepat sejak awal. Semakin banyak channel yang dibuat, maka peluang untuk mendapatkan konsumen yang banyak juga akan semakin besar.

Hal sebaliknya juga berlaku, jika ternyata kamu hanya mengandalkan satu channel distribusi saja. Penting untuk memaksimalkan pemasaran melalui beberapa wadah yang berbeda sekaligus.

Menggunakan website profesional sebagai toko online bisa menjadi salah satu cara jitu untuk membangun brand bisnis. Selain itu, manfaatkan juga marketplace untuk mendapatkan lebih banyak konsumen.

Bebera pebisnis juga seringkali menggunakan media sosial untuk memasarkan produk mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari siaran live dan yang lainnya.

3. Gunakan marketplace secara maksimal

Masih berkaitan dengan poin di atas, marketplace bisa menjadi salah satu jalur pemasaran terbaik dalam bisnis dropshipper. Ada banyak konsumen yang bisa ditemui di marketplace, sebab ini merupakan tempat belanja favorit bagi banyak orang. Manfaatkan marketplace untuk menjangkau lebih banyak konsumen potensial dalam bisnis yang kamu jalankan.

Jangan hanya fokus pada satu marketplace saja, mengingat di tanah air ada beberapa marketplace besar yang selalu ramai pengunjung. Pilih 2 atau setidaknya 3 marketplace yang tepat untuk menjalankan bisnis ini.

Namun selain itu, pastikan kamu juga memiliki kemampuan yang baik untuk menangani semua urusan bisnis di setiap marketplace tersebut ke depannya.

Halaman:

Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau