Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Hal-Hal Berikut Sebelum Menggunakan Pinjol untuk Bisnismu

Kompas.com - 06/10/2022, 12:00 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pinjaman online (pinjol) yang kini menjamur di masyarakat terkadang bisa menjadi salah satu alternatif pendanaan untuk bisnis.

Tidak seperti bank atau layanan pinjaman lainnya, pinjol cenderung lebih mudah diakses dengan persyaratan yang juga mudah. Selain itu, pencairan dana pun bisa dilakukan dalam hitungan jam saja.

Di balik kemudahan ini, tentu ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengajukan pinjaman di pinjol. Apa lagi, untuk pendanaan bisnis milikmu.

Baca juga: Cara Bikin Video Promosi Masuk FYP TikTok

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman di pinjol untuk bisnismu:

1. Pilih Pinjol yang Terdaftar di OJK

Hal pertama yang wajib diperhatikan ialah pilih pinjol yang sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pinjol yang sudah terdaftar di OJK berarti sudah mengantongi izin usaha, serta sudah melalui proses verifikasi secara resmi.

Otomatis, aplikasi pinjol tersebut sudah berada di bawah pengawasan OJK. Legalitas ini perlu agar terhindar dari risiko kebijakan kredit yang tidak sesuai standar sehingga merugikan.

Cara mengetahui legalitas apakah aplikasi pinjol sudah terdaftar di OJK, kamu bisa mengeceknya di situs OJK www.ojk.go.id dan melihat apakah ada logo OJK di aplikasi tersebut.

2. Perhatikan Bunga Pinjaman

Sebelum melakukan pinjaman, hal lain yang perlu diperhatikan ialah bunga pinjaman yang ditawarkan.

Sebagaimana ketentuan dari OJK sendiri, aplikasi pinjol tidak boleh menetapkan bunga lebih dari 0.8 persen per hari.

Jika bunga yang ditawarkan lebih dari itu, alangkah lebih baik kamu tidak memilih pinjaman tersebut karena sudah melebihi ketentuan dari OJK.

Selain itu, bunga tinggi tersebut juga akan berimbas pada tagihan yang mencekik.

Baca juga: Mengintip Strategi Sentra Kerajinan di Manggarai Timur Angkat Produk Lokal

3. Pinjam Sesuai Kebutuhan

Sebelum mengajukan pinjaman, kamu perlu mengkalkulasi seberapa besar kebutuhan bisnismu yang perlu mendapat pendanaan dari pinjol.

Hal ini perlu dilakukan agar dana pinjamanmu tidak berakhir pada kebutuhan konsumtif, yang nantinya akan menyulitkan proses pelunasan.

4. Bayar Pinjaman Tepat Waktu

Layaknya pinjaman konvensional, keterlambatan dalam pelunasan pinjol juga akan dikenakan denda.

Maka dari itu, kamu perlu membayar cicilan pelunasan tepat waktu. Selain untuk menghindari denda yang akan menumpuk, hal ini juga untuk mendisiplinkan diri dan menjaga arus kas bisnismu tetap sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau