Tidak perlu khawatir juga bagi konsumen muslim, sebab Asinan Matraman ini cukup jeli dalam hal sertifikasi sehingga sudah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Di balik branding media sosial Asinan Matraman yang menarik ini, tentu tak lepas dari peran Mama Epoy sebagai pemiliknya.
Ditemani dan dibantu Lukman sang anak, Mama Epoy dan Lukman berhasil menciptakan hubungan yang kompak dalam menciptakan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner asinan dan salad buah.
Meski tak selalu mulus, Lukman mengaku bersyukur bisa memiliki kedekatan dengan ibundanya dalam segi bisnis sehingga bisa bermanfaat bagi orang lain.
“Karena hubungan ibu dan anak juga ada argumennya lah gitu. Tapi alhamdulillah dari jualan bisa jalan-jalan bareng, orang di sekitar rumah juga bisa diberdayakan, jadi ada quality timenya,” tuturnya.
Kunci dari keberhasilan ibu dan anak dalam membina usaha tersebut selain dari saling membantu, juga ada pada komunikasi yang saling terbuka.
“Kalau sama ibu sendiri di luar usaha juga emang deket banget ya, jadi di usaha pun alhamdulillah lancar-lancar saja karena komunikasinya terbuka,” ungkap Lukman.
Sebagaimana bisnis yang sedang berkembang pesat, tentu Asinan Matraman memiliki target-target yang ingin dicapai.
Salah satunya menjadi asinan nomor satu di Jakarta, dan menjadi jajanan andalan anak kantoran yang jadi mayoritas konsumennya. Bukan hanya itu, Asinan Matraman juga memiliki target jangka panjang tersendiri.
“Jangka panjangnya kita pengen punya beberapa titik lokasi buat ngereach customer kalau bisa di Jabodetabek bahkan di pulau Jawa,” tutup Lukman, mengakhiri sesi wawancara dengan Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.