Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TxTure, Sepatu Vintage Modern Buatan Bandung yang Mendunia

Kompas.com - 19/10/2022, 09:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sepatu dengan konsep vintage modern footwear di Indonesia adalah Txture. Usaha sepatu lokal asal Bandung, Jawa Barat ini mulai dirintis sejak 2009.

Founder dari Txture, Prima Rahadiantara Subakti menyampaikan, usaha yang dirintisnya ini berangkat dari konsep fashion denim yang sedang menjadi tren pada masanya.

"Melihat fashion denim yang sedang ramai-ramainya waktu itu, kita melihat peluang kalau denim itu satu paket dengan boots. Tapi pemain (usaha) di boots atau leather shoes itu belum terlalu banyak, makanya kita masuk ke dalam market," tutur Prima dalam wawancaranya dengan Kompas.com via video call, Kamis (13/10/2022).

Pria yang akrab disapa Joe tersebut juga menjelaskan, saat ini, produk atau jenis footwear berbahan dasar kulit yang dipasarkan oleh Txture itu sudah sangat banyak.

Ide Awal dan Sistem Produksi Leather Footwear

Menurut Joe, Txture merupakan sebuah brand dengan mengusung tema klasik dengan mencoba menghidupkan kembali produksi leather boots dan leather shoes tradisional Eropa oleh Charles F. Stead pada 1900-an yang dibuat secara handmade.

Ia menjadikan pembuatan footwear dari Eropa ini sebagai inspirasi memiliki alasannya tersendiri.

"Selain lebih sustainable, kita di era di mana kebutuhan fashion itu banyak yang dipangkas, untuk memenuhi supply dan demand, kita justru berbuat sebaliknya. Jadi kita berusaha sebaik mungkin agar quality itu di atas kuantitas," jelas Joe.

Leather shoes dan leather boots yang diproduksi pun menggunakan material kulit yang juga tak sembarangan. Mereka menggunakan ragam kulit hewan pada produk-produknya.

Tak hanya menggunakan kulit hewan, melainkan juga Txture mencoba membuat sepatu berbahan dasar natural vegetable leather (non-hewani) untuk beberapa produk rilisan terbaru.

Unique Selling Point Txture di Tengah Persaingan Pasar

Berbeda dengan awal kemunculan mereka, saat ini brand sepatu lokal juga sudah mulai bermunculan. Persaingan pasar tak terhindarkan. 

Joe mengatakan, Txture berdiri dengan unique selling pointnya sendiri terkait dengan persaingan pasar.

Ia menjelaskan, terdapat tiga unique selling point utama dari Txture. Pertama adalah Txture itu merupakan kerapatan antara dua elemen, yaitu material dan craftmanship.

Kemudian, point kedua  adalah berdasarkan kepanjangan dari 'Txture' sebagai sebuah nama brand.

"Txture merupakan akronim dari Talented Extraordinary Culture. Jadi, dari dua benang merah tersebutlah yang membentuk unique selling point kita, " jelas Joe.

Untuk unique selling point ke-3 yang mereka tambahkan berasal dari sistem customer service mereka. Txture terus berusaha melakukan maintain atau menjaga produk yang sudah didistribusikan ke konsumen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau