Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Kemasan Produk

Kompas.com - 25/10/2022, 12:17 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era digital saat ini, strategi pemasaran produk begitu banyak, salah satunya lewat aspek packaging.

Jenis dan estetika kemasan atau bungkus produk dapat berfungsi sebagai suatu perangkap emosional guna menarik perhatian para konsumen.

Kualitas produk sangat penting, tapi cara Anda membungkusnya sebelum didistribusikan kepada konsumen memegang peranannya sendiri.

Baca juga: Pertamina Boyong 50 UMKM Unggulan ke Trade Expo Indonesia

Desain bungkus atau kemasan adalah tampak muka dari produk Anda sehingga itulah yang dilihat pertama kali oleh konsumen dan bisa memberikan nilai lebih di mata mereka.

Secara lebih rinci, packaging dapat berfungsi untuk meningkatkan awareness dan kredibilitas produk serta brand Anda. Selain itu, melalui kemasan pula ANda bisa menggunakannya sebagai salah satu setrategi pemasaran karena pada kemasan terdapat detail produk yang biasanya dicari atau dibutuhkan oleh konsumen.

Yang pasti, kemasan akan menjaga kualitas produk di dalamnya, misalnya makanan atau produk pakaian.

Namun, bagaimana caranya untuk membuat model packaging yang tepat dan menarik di mata konsumen? Berikut beberapa tipsnya:

1. Gunakan Desain yang Menggambarkan Keunikan Brand Anda

Desain yang menarik dan tidak berlebihan sangat penting, tapi memperhatikan makna serta tujuan dari desain itu sendiri juga penting. Siapa target pasar Anda, apa yang mau ditonjolkan dari produk, hingga pemilihan warna perlu diperhatikan.

2. Tambahkan Lambang Legalitas Produk Anda

Mengapa ini penting? Jika produk Anda ingin dilirik dan lebih dipercaya oleh konsumen, aspek legalitas ini sangat penting. Misalnya legalitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan, atau sertifikasi halal.

Baca juga: Tips Penting agar Sukses Memulai Usaha Cuci Mobil untuk Pemula

3. Cantumkan Penjelasan atau Kelebihan Produk

Terkadang, akan ada konsumen yang memiliki keingintahuan lebih terkait sebuah produk. Anda bisa mencatumkan sedikit penjelasan yang menggambarkan produk atau brand, utamanya kelebihannya dibandingkan produk kompetitor.

4. Bahan Kemasan yang Unik dan Sesuai Modal

Perlu ada kreativitas dalam memilih bahan dasar kemasan. Banyak material yang bisa dijadikan kemasan unik dengan harga terjangkau, seperti kertas, bahan kardus, atau dari material daur ulang.

Selain harga yang murah, saat ini banyak konsumen yang memperhatikan faktor lingkungan. Jika menggunakan kemasan berbahan material non-plastik bisa memberikan nilai lebih bagi produk Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau