Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Mewujudkan Komunikasi Efektif Bersama Tim Kerja

Kompas.com - 29/10/2022, 11:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Pekerjaan yang dikerjakan sebuah tim akan memberikan hasil yang maksimal ketika terjalin komunikasi secara efektif. Masing-masing anggota tim bisa saling bertukar saran, berdiskusi, dan memahami apa yang dibutuhkan oleh tim.

Sayangnya, menjaga komunikasi efektif bukanlah hal yang mudah dilakukan, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips mewujudkan komunikasi bersama tim kerja secara efektif.

Misalnya, berdiskusi atau ngobrol santai di jam istirahat dengan topik bahasan yang lebih umum. Selain itu, bersikaplah ramah selama proses pendekatan dilakukan agar tercipta rasa nyaman dengan rekan kerja.

Cara tersebut akan sangat membantu mengembangkan hubungan yang baik antara anggota tim. Selanjutnya memfasilitasi komunikasi efektif selama bekerja bersama akan menjadi hal yang cukup mudah dilakukan. Seperti dilansir Cermati.com simak 6 tips mewujudkan komunikasi efektif bersama tim kerja berikut ini:

1. Perlihatkan Dukungan

Ketika anggota tim tengah menyampaikan ide maupun saran mereka, penting untuk memberikan perhatian dan mempertimbangkan apa yang dijabarkan. Jika ide yang disampaikan cukup menarik dan ada kemungkinan berjalan, mulailah untuk mendiskusikannya dengan anggota tim lainnya.

Namun, jika ide atau saran tersebut sangat sulit diterapkan, maka jelaskan apa alasan penolakannya. Penting untuk memberikan kesempatan anggota tim untuk mengemukakan ide atau sarannya dan jangan mengabaikannya.

Hal ini bisa jadi dorongan bagi anggota tim lainnya agar mau menyampaikan ide yang dimiliki. Sehingga secara tidak langsung bisa membantu meningkatkan produktivitas, bahkan mendorong komunikasi yang efektif dalam sebuah tim.

2. Ajak Bertemu Secara Individu

Tak hanya berkomunikasi saja, terhubung dengan anggota tim secara individu juga termasuk hal yang cukup penting. Ini bisa dilakukan dengan mengatur jadwal pertemuan dengan masing-masing anggota tim.

Kegiatan seperti ini cukup bermanfaat, sekaligus bisa menjelaskan bahwa kamu seseorang yang sangat terbuka untuk didekati kapan saja saat tim membutuhkan. Langkah tersebut juga bermanfaat untuk mendorong mereka menjadi lebih mudah percaya diri ketika berinteraksi dengan sesama anggota tim.

3. Berikan Umpan Balik

Dalam menjaga hubungan baik dengan seluruh anggota tim, penting untuk dapat memberikan feedback dalam komunikasi. Umpan balik ini penting, agar anggota tim mampu berjalan sesuai arah dan tujuan, serta memahami kinerjanya.

Jangan diam ketika anggota tim memiliki kinerja yang optimal, beri tahu mereka dan berikan dorongan semangat. Di sisi lain, ketika performa mereka menurun, jangan buru-buru menghakimi tetapi berikan saran yang tepat agar mereka bisa meningkatkan kinerjanya.

Baca juga: 7 Risiko Bisnis Sepatu dan Cara Mengatasinya Agar Bisnis Sukses

4. Jadilah Seorang Pendengar yang Baik

Jika kamu tak mau mendengarkan, maka jangan harap bisa memahami bagaimana perspektif orang lain. Selain memlerhatikan hal yang disampaikan, perhatikan pula ekspresi dan bahasa tubuh dari lawan bicara.

Hal tersebut sangatlah penting dalam komunikasi internal, sebab keduanya bisa saja lebih jujur daripada kata-kata yang diucapkan.

5 . Selipkan Humor Ringan

Dalam komunikasi internal, humor bisa jadi daya tarik yang bisa membuat suasana lebih cair. Humor yang dilontarkan bahkan mampu menghilangkan hambatan dalam berkomunikasi, dan menghilangkan jarak antara rekan kerja.

Tetapi sebaiknya pilih jenis humornyang ringan, tanpa perlu menyinggung masalah apapun. Pastikan untuk memahami situasi dan karakter masing-masing anggota tim agar humor yang dilontarkan bisa diterima. Sehingga membuat suasana kerja tim menjadi lebih membaur bersama dan tidak kaku, dengan begitu kerja sama yang dilakukan bisa lebih efektif.

6. Paham Bagaimana Menerima dan Mengelola Kritik

Mendapatkan kritikan bisa jadi hal yang cukup sulit dihadapi, terlebih ketika kamu sudah mencurahkan semuanya untuk suatu pekerjaan.

Hal mendasar yang perlu diingat, bahwa kritikan bukan mengarah pada persoalan pribadi. Melalui kritik seseorang akan bertumbuh menjadi lebih baik, sebab kritikan yang diterimanya bisa membantu mengkoreksi kesalahannya.

Tak satupun orang sukses dunia yang tak pernah berbuat kesalahan, mereka berkembang karena mampu mengelola kritikan yang diterimanya. Fokuslah pada kritikan yang membangun, abaikan saja komentar nyinyir yang tak berfaedah.

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau