Untuk target ke depannya, Adrie mengatakan ia terbuka untuk melakukan kerja sama dengan para ibu dari daerah lain. Namun, untuk saat ini ia lebih fokus untuk menyasar kaum perempuan lain yang membutuhkan dukungan dan bantuannya di area lokal Bogor terlebih dahulu.
"Di Desa Sindang Sari kan rata-rata ibu-ibu yang sudah berkeluarga. Nah, yang sekarang aku coba galakkan lagi adalah yang ada di workshop aku untuk membantu para anak muda yang putus sekolah,"
Jadi untuk anak-anak perempuan yang putus sekolah, Adrie menyediakan pelatihan yang membantu mereka belajar memproduksi kain dan baju.
Adrie mengaku masih fokus untuk membantu kaum perempuan di wilayah Bogor. Menurutnya, kehadiran Kampung Perca di Bogor bisa saja menginspirasi sosok-sosok lain di kota-kota yang berbeda.
"If they want to learn from me, bagaimana caranya aku membangun ini, I will do it. Aku rasa, tiap daerah, tiap kota, mereka punya local hero nya sendiri," pungkas Adrie.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang