Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Online dari Luar Negeri Bisa Jadi Peluang Bisnis, Ikuti 8 Tips Ini

Kompas.com - 15/11/2022, 08:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Belanja online sudah menjadi tren bahkan kebiasaan generasi milenial sekarang. Selain karena praktis, milenial berkesempatan mendapatkan barang-barang bagus yang modelnya unik. Tidak lupa dengan harga yang bersahabat berkat berbagai promo dari online shop.

Ini menjadi peluang bisnis sebagai reseller di dalam negeri setelah melihat sejumlah barang yang sudah ada pasarnya. Salah satunya dengan menjadi penyambung tangan situs - situs pembelian online luar negeri.

Kebanyakan orang yang ingin belanja dari produk luar negeri tidak mengetahui aturan perbelanjaan yang ada. Tak hanya itu, ada juga perbedaan harga pengiriman, pajak dan biaya tambahan yang dikenakan dari masing - masing negara untuk produk tertentu.

Baca juga: Siti Sulastri Bangkitkan Pamor Rempah Maluku melalui Brand Tanawan

 

Hal ini menjadi peluang bagi orang yang sudah paham dengan aturan tersebut dan memudahkan pembeli agar trehindar dari penipuan.

Namun, untuk menjadi reseller juga harus memperhatikan sejumlah hal untuk bisa memperlancar bisnis belanja barang - barang online luar negeri untuk dijual lagi. Yuk simak 8 tipsnya dari Cermati.com berikut ini :

1. Ketahui barang apa yang ingin dijual

Pertama-tama, Anda harus mencari tahu barang apa yang sebenarnya ingin dijual karena situs online di luar negeri itu ada banyak. Dengan merincikan daftar belanjaan, ini akan memudahkanmu mencari situs yang menawarkan berbagai pilihan barang sesuai yang dicari.

Misalnya, ingin menjual sepatu boots, maka kamu dapat langsung berkunjung ke situs online dari merek sepatunya. Tidak perlu mengunjungi e-commerce-nya dan memfilter pencarian.

Hal yang sama berlaku untuk barang-barang lainnya. Alhasil, Anda dapat menghemat banyak waktu saat berbelanja.

2. Cari tahu reputasi situs online

Jika kebetulan merek tersebut tidak memiliki situs online resminya, maka jalan satu-satunya adalah berbelanja di e-commerce. Tapi sebelumnya, coba cari tahu reputasi dari situs online yang bersangkutan. Cari berapa rating konsumen yang pernah berbelanja di sana.

Tidak sedikit situs yang mengaku situs online terpercaya, tapi malah scam. Hal seperti inilah yang sebisa mungkin harus dihindari agar Anda tidak merugi.

Bila perlu, cari dalam forum diskusi online. Di sana pasti akan ada pembahasan mengenai situs belanja online luar negeri yang aman, jadi kamu tidak menjadi salah satu korban penipuan.

3. Isilah data diri seperti yang diminta

Sebelum check out, situs biasanya akan memintamu untuk mengisi data diri. Misalnya, nama lengkap, alamat, tanggal lahir, jenis kelamin, dan mekanisme pembayaran yang diinginkan. Isilah sesuai yang diminta saja, jadi kamu tidak perlu menambahkan informasi rahasia lainnya jika tidak diperlukan.

Anda seharusnya curiga jika formulir data diri yang hendak diisi berbeda dari biasanya. Ini berarti menunjukkan adanya tanda-tanda scam.

Sebaiknya jangan dilanjutkan kalau Anda tidak ingin tertipu. Carilah situs belanja online luar negeri lainnya, yang terpercaya sehingga kamu dapat berbelanja dengan aman.

Baca juga : Tips Jualan Online dan Cara Mendapatkan Modal Untuk Pemula

4. Gunakan kartu kredit

Dari segi metode pembayaran, kartu kredit menjadi primadona banyak orang. Selain lebih praktis, konsumen juga diperkenankan untuk mencicil barang yang dibelinya. Sebelum memasukkan informasi kartu kredit, ada baiknya cek masa berlakunya terlebih dahulu.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau