"Kalau punya saya ukuran kandang kambingnya 8 X 12 meter, ini bisa menampung sekitar 50 an ekor kambing, untuk pemula semampunya saja jangan dipaksakan langsung banyak," kata Jemino.
Setelah pembuatan kandang selesai, pemilihan bibit kambing Ras Kaligesing juga harus diperhatikan. Pemilihan bibit juga akan menentukan bagus atau tidaknya keturunan kambing.
Jenis kambing Ras Kaligesing secara umum terbagi menjadi dua yakni jenis kambing Ras Kaligesing kontes dan jenis kambing Ras Kaligesing ekonomi.
Jemino mengatakan, pemilihan jenis kambing Ras Kaligesing untuk dibudidayakan bukan tanpa sebab. Ia memilih kambing ini karena harganya yang jauh berbeda dengan kambing Jawa pada umumnya.
Bahkan, jika kambing Ras Kaligesing ini sudah masuk kategori kontes, maka harganya pun sangat jauh diatas rata-rata kambing biasa hingga dihargai ratusan juta per ekornya.
"Ini sebagai lantaran saya minta rezeki. Kenapa saya pilih kambing Ras Kaligesing dibandingkan kambing Jawa? Karena nilai ekonominya lebih tinggi, perawatan juga tidak jauh berbeda," katanya.
Baca juga: Pelaku UMKM di Kaligesing Purworejo Terima Bansos Rp1,275 Miliar hingga Tahun 2021
Saat ini Jemino memelihara dua kelas Kambing Ras Kaligesing yakni kelas ekonomi dan kelas kontes. Harga yang ditawarkan dari dua kelas tersebut berbeda, harga kambing kelas kontes lebih mahal dibanding kelas ekonomi.
"Kalau yang kelas ekonomi yang sudah lepas Sapih (tidak menyusu ke indukan) sekitar umur 2-4 bulan harganya di atas Rp 1 juta. Sementara untuk kelas Kelas kontes umur 3 bulan bisa diatas Rp12,5 juta," kata Jemino.
Yang terakhir, Jemino selalu memberikan jamu untuk puluhan kambing miliknya. Jamu-jamu yang diberikan adalah hasil dari berkebun yang pupuknya diambil dari kotoran kambing miliknya.
"Jamu diberikan agar kambing makan banyak. Jika lagi mengandung, jamu bisa memberikan manfaat yakni ASI lebih banyak. Tidak hanya itu Jamu ada berbagai macam kasiat diantaranya anti kutu, cacing dan menggemukkan kambing," kata dia.
Jenis jamu yang diberikan kepada kambing miliknya diramu dari berbagai rempah diantaranya, temulawak, buah pinang/jambe, kuning, jahe, lempuyang dan temu ireng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.