Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Ternak Kambing Kaligesing hingga Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 21/11/2022, 19:00 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Budidaya kambing merupakan usaha yang menjanjikan jika di tangan orang yang tepat. Kesuksesan usaha budidaya kambing Ras Kaligesing telah dirasakan oleh Jemino (50).

Jemino merupakan peternak kambing Ras Kaligesing yang terbilang sukses. Dari usahanya tersebut ia sudah bisa berangkat haji dan menyekolahkan anak-anaknya.

Meski sudah sukses Jemino tak ragu membagikan tips merawat kambing Ras Kaligesing bagi peternak pemula. Warga Desa Gunung Wangi ini berprinsip, ilmu yang dibagikan kepada sesama tak akan berkurang, malah ilmu tersebut akan bertambah dan bermanfaat bagi ilang lain.

Jemino mengatakan, sebelum beternak kambing Ras Kaligesing pertama kali yang harus disiapkan adalah niat dan mental peternak. Hal ini penting untuk mendasari peternak agar mampu menghadapi segala persoalan nantinya.

Ia menyebut dalam memelihara kambing Ras Kaligesing bisa dibilang gampang-gampang susah. Perlu beberapa ilmu yang harus diketahui oleh peternak.

"Alhamdulillah sudah bisa berangkat haji, saya tidak ada pekerjaan lain selain merawat kambing, yang penting kita awali dengan niat yang baik," kata Jemino saat ditemui dikandang ternaknya pada Minggu (20/11/2022).

Baca juga: Kisah Jemino, Jual Kambing Ras Kaligesing hingga Beromzet Puluhan Juta dan Bisa Naik Haji

Setelah niat dan mental siap, lanjut Jemino, peternak harus menyiapkan bank pakan untuk kambing terlebih dahulu. Bank pakan ini dibuat setahun sebelum peternak memiliki kambing Ras Kaligesing.

Bank pakan dibuat di atas lahan kosong. Luasnya bisa menyesuaikan jumlah kambing yang akan diternak. Lahan tersebut kemudian ditanami sejumlah tanaman untuk pakan ternak kambing nantinya.

Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan untuk pakan diantaranya adalah pohon Nangka, Waru, Kelor, Turi, Kaliandra, Odot, rumput Gajah, dan sebagainya.

Tanaman tersebut ditanam jauh-jauh hari sebelum memelihara kambing, agar ke depannya kambing yang dipelihara tidak kekurangan stok makanan.

"Harus punya lahan untuk stok pakan kambing, minimal bank pakan ini dibuat setahun sebelum memelihara kambing, saya saja sekarang sudah ada 100 jenis tanaman untukpersiapan pakan," kata Jemino.

Desa Gunung Wangi yang terletak di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo menjadi salah satu desa penghasil kambing dengan kualitas terbaik. Uniknya, jumlah kambing didesa ini lebih banyak daripada jumlah penduduk.

Jemino bercerita, ia mulai memelihara kambing sejak umur 14 yakni pada tahun 1986. Kambing Ras Kaligesing yang pertama kali dibeli olehnya masih seharga Rp11.000 untuk seekor kambing betina.

Salah satu peternak kambing ras Kaligesing yang sukses adalah Jemino (50). Ia adalah satu dari puluhan warga Desa Gunung Wangi, Kaligesing, Purworejo, Jawa Barat yang membudidayakan kambing ras Kaligesing.KOMPAS.com/BAYU APRILIANO Salah satu peternak kambing ras Kaligesing yang sukses adalah Jemino (50). Ia adalah satu dari puluhan warga Desa Gunung Wangi, Kaligesing, Purworejo, Jawa Barat yang membudidayakan kambing ras Kaligesing.

Dengan ketekunannya menggeluti dunia peternakan kambing, saat ini Jemino sukses mendirikan peternakan yang diberinama Karya Tani Mandiri. Dengan berternak kambing Ras Kaligesing ia sudah bisa berangkat haji dan menyekolahkan anak-anak nya hingga lulus.

Jemino menambahkan, setelah pakan terpenuhi, langkah selanjutnya adalah menyiapkan tempat atau kandang untuk kambing. Kandang kambing untuk pemula bisa dibikin simpel, Namun harus tetap memperhatikan kenyamanan hewan ternak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com