Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Richard, Bangun Bisnis Talang Air Berbahan Baja Ringan

Kompas.com - 29/11/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Ada pepatah bilang, kegigihan, konsistensi, inovasi dan pintar memanfaatkan peluang merupakan kunci sukses bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menjalankan bisnisnya.

Sebagai pencetus talang air berbahan galvalum/baja ringan di Jawa Timur, PT Balaraja Kencana Mas berhasil membuktikannya.

Baca juga: Kisah Erna Susilowati, Berawal dari Hutang, Kini Beromzet Lebih dari Rp100 Juta dari Bisnis Roti

Pria yang disapa Richard selaku pemilik PT. Balaraja Kencana Mas menceritakan perjalanan bisnisnya tidaklah mudah. Dengan penuh perjuangan, Richard memegang teguh konsistensi dan menjaga kepercayaan konsumen dalam menjalankan usahanya.

“Berawal di tahun 2012 saya memulai usaha sebagai distributor dari pipa PVC. Perjalanan tersebut tidaklah mudah, dengan penuh perjuangan dan bisnis yang tidak selalu untung, saya berpegang teguh pada konsistensi dan menjaga kepercayaan pelanggan dalam menjalankan usaha,” kata Richard saat ditemui di pabrik PT Balaraja Kencana Mas dalam keterangannya.

Seiring dengan berjalanya waktu, Richard melihat peluang baru dengan hadirnya bahan baku berjenis galvalum/baja ringan.

Richard, pemilik PT Balaraja Kencana Mas, produsen talang air berbahan galvalum/baja ringan di Jawa Timur.Dok. KemenKopUKM Richard, pemilik PT Balaraja Kencana Mas, produsen talang air berbahan galvalum/baja ringan di Jawa Timur.

Menurut Richard, selain lebih tahan terhadap hama, galvalum/baja ringan lebih mudah untuk dipasang.

Selain itu galvanum/baja ringan saat itu merupakan barang baru di Indonesia. Oleh sebab itu dirinya merasa beruntung. Galvalum/baja ringan dinilai memiliki peluang yang bagus untuk dipasarkan di Jawa Timur.

Baca juga: Kisah Akmal Idrus, Ciptakan Produk Ramah Lingkungan dari Isu Sosial

Ia bercerita pola konvensional rangka konstruksi berbahan dasar bambu mulai ditinggalkan karena diperlukan kemampuan khusus untuk membangun konstruksi. Galvalum/baja ringan merupakan barang baru di Indonesia dan lebih mudah dipasang seperti puzzle.

Richard memanfaatkan galvalum/baja ringan untuk berkreasi membuat talang air kotak berbahan galvalum/baja ringan yang sudah ia patenkan.

“Karena saya bermula dari pipa PVC, saya memahami akan kebutuhan konsumen untuk talang air, jadi pelan pelan saya ingin menciptakan penggantinya PVC, saya sering denger dari konsumen, talang air berbahan PVC cepat rusak, ini yang membuat saya ingin memberikan satu solusi untuk talang air ini,” kata Richard.

Pembuatan talang air berbahan galvalum/baja ringan di PT Balaraja Kencana Mas, Jawa Timur.Dok. KemenKopUKM Pembuatan talang air berbahan galvalum/baja ringan di PT Balaraja Kencana Mas, Jawa Timur.

Kegigihan Richard dalam berbisnis, sejalan dengan kepeduliannya terhadap keberlangsunan ekonomi masyarakat sekitar. Richard saat ini telah memiliki 150 karyawan yang tinggal di sekitar tempat usahanya, dan juga memiliki 3 pemasok bahan baku galvalum/baja ringan lokal.

Bekerjasama dengan Bizhare yang merupakan partner pembiayaan dan investasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), pilot project Aneka Truss berdiri mendapatkan suntikan modal usaha sebesar Rp1.8 miliar.

Baca juga: Kisah Prasasti Pratma Keswari, Olah Rempah-rempah jadi Minuman Buruan Generasi Millenial

Harapan Richard, pilot project Toko Aneka Truss dapat menjadi role model, yang dapat direplikasikan di daerah lain. Salah satunya dengan menggandeng masyarakat sekitar untuk menjadi rekan usaha dalam menjalankan bisnis usaha toko bahan bangunannya.

“Jadi kami sudah memikirkan untuk ke depan, bahwa siapa tahu ada temen-temen atau rekan-rekan yang ingin mempunyai usaha, tapi hanya punya lahan kita nanti akan sambungkan dengan investor seperti Bizhare, supaya kolaborasi masyarakat sekitar dengan memiliki lahan bisa bergabung dengan investor yang mempunyai modal seperti Bizhare,” kata Richard.

Richard (kiri), pemilik PT Balaraja Kencana Mas, produsen talang air berbahan galvalum/baja ringan di Jawa Timur.
Dok. KemenKopUKM Richard (kiri), pemilik PT Balaraja Kencana Mas, produsen talang air berbahan galvalum/baja ringan di Jawa Timur.

Dirinya pun berharap pemerintah melalui KemenKopUKM dapat menggandeng berbagai pihak yang memiliki prinsip seperti Bizhare untuk memudahkan pelaku usaha lainnya untuk mendapatkan modal.

"Jadi kalau banyak yang seperti Bizhare ini, masyarakat yang memiliki ide bagus tapi enggak punya modal usaha banyak yang bisa terbantu,” kata Richard.

Baca juga: Kisah Rudolf Samsi, Sukses Ekspor Meski Bisnisnya Sempat Terhantam Krisis Moneter

Richard pun mengingatkan untuk pentingnya pelaku usaha untuk taat membayar pajak, menurutnya dengan membayar pajak merupakan bentuk kredibilitas dan profesionalitas pelaku usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau