Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kompetensi PLUT KUMKM, Kemenkop UKM Bekerja Sama dengan Malaysia-Indonesia Business Council

Kompas.com - 16/12/2022, 09:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerja sama dengan Malaysia-Indonesia Business Council (MIBC) dalam rangka pengembangan pengelolaan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (PLUT KUMKM).

Salah satu wujud kerja sama tersebut adalah mengundang enam pemenang Kompetisi PLUT Terhebat dan Konsultan Pendamping Terinovatif untuk study visit to Malaysia.

Keenam pemenang penghargaan tersebut, terdiri dari kategori PLUT Terhebat, yakni PLUT KUMKM Provinsi Sulawesi Selatan; PLUT KUMKM Provinsi Sumatera Barat; dan PLUT KUMKM Kabupaten Subang.

Baca juga: Kemenkop UKM Umumkan Pemenang Kompetisi PLUT 2022

Sementara tiga pemenang lainnya adalah Konsultan Ter-INOVATIF, yakni Bhakti Darmawan, PLUT KUMKM Kabupaten Jember Bobby, PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur dan Fitria Agustin, PLUT KUMKM Provinsi D.I Yogyakarta.

Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM Irwansyah Putra mengatakan, KemenkopUKM mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai dukungan antar kedua negara untuk maju bersama dalam pengembangan UMKM dan ekosistem digital.

“MIBC melihat PLUT KUMKM sebagai salah satu aktor penting dalam penumbuhankembangan UMKM dan wirausaha di Indonesia,” kata Irwansyah melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

“Oleh karena itu, mereka (MIBC) mengajak para pemenang dari kedua kategori untuk visit study ke Malaysia untuk menambah wawasan dan memperluas jaringan,” lanjutnya.

Penghargan tersebut disampaikan oleh Pengurus MIBC, Senator Malaysia Jaziri Alkaf Abdillah Suffian pada saat audiensi dengan Sekretaris KemenkopUKM Arif Rahman Hakim dan Deputi Kewirausahaan Siti Azizah.

Selain itu, Senator Malaysia Jaziri Alkaf Abdillah Suffian juga berkesempatan hadir pada saat Pengumuman Pemenang Kompetisi PLUT KUMKM, yang telah diselenggarakan pada Senin, (12/12/2022).

Dalam audiensi tersebut, Irwansyah mengatakan, MIBC juga akan menindaklanjuti kerjasama dengan KemenkopUKM melalui kolaborasi antara PLUT dengan Management Services (FMS) Malaysia sebagai provider Nusantara Startup Ecosystem (NSE).

“Dalam tataran implementasi NSE akan dilaksanakan training program Startup Malaysia untuk berkolaborasi dengan PLUT KUMK di tanah air, dan tentunya akan mengglobalkan bisnis PLUT di pasar regional ASEAN, Asia dan pasar internasional,” ujar Irwansyah.

Baca juga: Kemenkop UKM Beri Penghargaan untuk Tiga Besar Pahlawan Digital UMKM 2022

Apa Itu PLUT KUMKM?

Sebagai informasi, PLUT KUMKM merupakan program prioritas KemenkopUKM sejak 2013.

Untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman, KemenkopUKM mengubah pengelolaan PLUT KUMKM dengan melahirkan konsep baru, yakni New PLUT KUMKM.

Melalui redesain tersebut, PLUT KUMKM bukan lagi sekadar jargon, tapi juga rumah UMKM untuk berkembang bersama, tumbuh Bersama, dan maju bersama.

PLUT KUMKM sebagai unit teknis memberikan layanan usaha yang inklusif bagi pelaku UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu, untuk meningkatan daya saing, kapasitas, serta produktivitas para pelaku UMKM dan wirausaha.

Baca juga: Teten Masduki Minta Pelaku UMKM untuk Manfaatkan PLUT untuk Perbaikan Produk dan Digitalisai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau