Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Kompas.com - 20/12/2022, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, Dr. Alfindra Primaldhi dalam risetnya tahun 2020, mengungkapkan, situasi pandemi mendorong perubahan perilaku dari konsumen. Selain itu, terlihat ada percepatan proses digitalisasi oleh konsumen di Indonesia.

“Selama pandemi konsumen semakin bergantung pada layanan digital tradisional, seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, dan pembayaran digital,” ujar Alfindra dalam keterangannya.

Baca juga: Menelisik Upaya Baik Transformasi Digital UMKM dan Presidensi G20

Dalam kesempatan lain, Reza Nurhilman selaku Founder Maicih Indonesia menyampaikan UMKM adalah pilar penting bagi perekonomian nasional dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8,5 triliun dan mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja di tanah air.

“Covid-19 telah mengubah pola konsumsi barang dan jasa dari offline ke online, yang memaksa kita harus segera beradaptasi melakukan transformasi digital. Kini pelaku UMKM tidak hanya bersaing secara offline, namun juga harus gencar merancang strategi yang tepat di media online agar bisa memenangkan kompetisi bisnis, di mana data seperti tren kebutuhan konsumen menjadi kunci utama," kata pria yang akrab disapa AXL dalam keterangannya.

Dalam laporan SEA e-Conomy oleh Google, Temsek, dan Bain & Company tahun 2021yang membahas sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Asea Tenggara, 28 persen pelaku UMKM di Indonesia mengatakan, mereka tak akan bertahan di tengah pandemi Covid-19 tanpa berjualan di platform digital.

Para pelaku UMKM rata-rata menggunakan dua platform digital untuk memenuhi permintaan konsumen secara online. Layanan digital yang paling banyak digunakan pelaku UMKM adalah pembayaran digital sebesar 95 persen, transfer dana digital sebesar 91 persen, asuransi digital 68 persen, dan pinjaman digital 51 persen.

Kesimpulan laporan tersebut pun dikuatkan dengan hasil studi dari World Bank baru-baru ini. Sebanyak 80 persen UMKM yang masuk ke ekosistem digital memiliki resiliensi atau daya tahan lebih baik di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Hari UMKM Nasional, Teten Masduki Sebut Transformasi Digital Kunci UMKM Pulih dan Tahan Resesi

Tantangannya kini adalah bagaimana mengedukasi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan kemampuan bisnis dan memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan UMKM. Bagi para pelaku usaha menengah dan besar, penggunaan teknologi informasi bukanlah masalah besar. Mereka telah terbiasa menggunakan teknologi tersebut dalam menjalankan usahanya.

Indosat Digital Ecosystem, Jalan Terang Menuju Transformasi Digital UMKM

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). IDE memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia.Dok. IOH Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). IDE memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) turut aktif membangun negeri. IOH sesuai misinya terus menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia. Salah satunya di sektor UMKM lewat percepatan transformasi digital bangsa.

Di tengah tantangan disrupsi digital, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui Indosat Business, meluncurkan platform digital Indosat Digital Ecosystem (IDE) untuk pelaku UMKM pada 13 Oktober 2022.

Baca juga: Pentingnya Transformasi Digital pada UMKM untuk Bisa Bertahan

IDE memberikan akses komunitas dan solusi kelas enterprise untuk mendukung transformasi digital UMKM di Indonesia. Pelaku UMKM didorong agar #BeraniJadiBesar lewat berbagai fitur yang ditawarkan IDE. IDE menjadi jalan terang menuju transformasi digital UMKM.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Bayu Hanantasena berharap platform IDE dari Indosat Business dapat mengakselerasi bisnis dan mendorong digitalisasi UMKM, seperti yang digaungkan pemerintah lewat KemenKopUKM.

"Hal ini dikarenakan IDE menawarkan platform digital terintegrasi untuk mengakses teknologi yang dibuat khusus untuk UKM dan memungkinkan menjalankan bisnis mereka dengan lebih baik melalui hyperlocal-insight, literasi digital, dan pasar untuk mengakses produk teknologi," kata Bayu dalam keterangannya.

KemenKopUKM sendiri menargetkan 30 juta UMKM masuk ke ekosistem digital pada tahun 2024.

Salah satu bentuk sepeda kayu Kikajeng yang dibuat oleh pelaku UMKM asal Sidoarjo, Jatim Sukijan. Dok. Kikajeng Salah satu bentuk sepeda kayu Kikajeng yang dibuat oleh pelaku UMKM asal Sidoarjo, Jatim Sukijan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau