Untuk itu, meskipun sedang memasarkan produk, tetap lakukan interaksi dengan penonton. Hal ini untuk menarik audiens agar tetap stay memperhatikan live. Anda bisa juga menyelipkan games kecil di tengah live agar audiens merasa tertarik dan menikmati siaran.
Saat melakukan live promosi di TikTok, tentu Anda ingin banyak yang membeli produk yang ditawarkan. Akibatnya, beberapa pelaku live tak membatasi durasi untuk mencapai target yang ditentukan.
Padahal, durasi live yang dilakukan terlalu lama tak menjamin banyaknya produk yang terjual. Sebaliknya, penonton akan bosan menyimak live yang monoton dengan informasi yang terus diulang-ulang.
Namun, live yang singkat juga tak direkomendasikan. Pasalnya, penonton tak bisa menangkap informasi secara lengkap yang membuat mereka menunda untuk membeli produk.
Untuk itu, alangkah baiknya melakukan live dengan durasi yang tepat. Sangat direkomendasikan untuk melakukan siaran selama 1 - 2 jam. Jika harus lebih dari itu, lebih baik diberi jeda terlebih dahulu selama 2 jam atau lebih agar penonton lebih antusias lagi.
Nah, agar lebih intens berkomunikasi dengan audiens, Anda bisa menyertakan call to action (CTA) di akhir live. CTA merupakan ajakan untuk melakukan sesuatu. Di antara yang mungkin pernah Anda dengar yaitu ajakan untuk mengikuti akun media sosial, memberi informasi mengenai laman resmi penjualan, atau bisa juga reminder mengenai jadwal live berikutnya.
CTA ini akan sangat bermanfaat untuk menarik penonton. Ketika ajakan tersebut dilakukan, maka penonton akan lebih mudah mengetahui informasi apa saja mengenai produk yang kamu tawarkan. Jadi, akan lebih mudah untuk memasarkannya.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab seenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.