Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Penting Lakukan Promosi di TikTok agar Live Banjir Penonton!

Kompas.com - 03/01/2023, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Untuk itu, meskipun sedang memasarkan produk, tetap lakukan interaksi dengan penonton. Hal ini untuk menarik audiens agar tetap stay memperhatikan live. Anda bisa juga menyelipkan games kecil di tengah live agar audiens merasa tertarik dan menikmati siaran.

5. Durasi Live yang Tepat

Saat melakukan live promosi di TikTok, tentu Anda ingin banyak yang membeli produk yang ditawarkan. Akibatnya, beberapa pelaku live tak membatasi durasi untuk mencapai target yang ditentukan.

Padahal, durasi live yang dilakukan terlalu lama tak menjamin banyaknya produk yang terjual. Sebaliknya, penonton akan bosan menyimak live yang monoton dengan informasi yang terus diulang-ulang.

Namun, live yang singkat juga tak direkomendasikan. Pasalnya, penonton tak bisa menangkap informasi secara lengkap yang membuat mereka menunda untuk membeli produk.

Untuk itu, alangkah baiknya melakukan live dengan durasi yang tepat. Sangat direkomendasikan untuk melakukan siaran selama 1 - 2 jam. Jika harus lebih dari itu, lebih baik diberi jeda terlebih dahulu selama 2 jam atau lebih agar penonton lebih antusias lagi.

6. Call to Action di Akhir Live

Nah, agar lebih intens berkomunikasi dengan audiens, Anda bisa menyertakan call to action (CTA) di akhir live. CTA merupakan ajakan untuk melakukan sesuatu. Di antara yang mungkin pernah Anda dengar yaitu ajakan untuk mengikuti akun media sosial, memberi informasi mengenai laman resmi penjualan, atau bisa juga reminder mengenai jadwal live berikutnya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

CTA ini akan sangat bermanfaat untuk menarik penonton. Ketika ajakan tersebut dilakukan, maka penonton akan lebih mudah mengetahui informasi apa saja mengenai produk yang kamu tawarkan. Jadi, akan lebih mudah untuk memasarkannya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab seenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau