Siapa sih yang nggak suka diskon? Jika ada tulisan potongan harga di sebuah toko, percayalah, pasti akan amai.
Diskon pun bisa diterapkan saat berjualan di media sosial. Kamu bisa mengadakan diskon dalam waktu yang terbatas (Time Limited Discount).
Kamu bisa memanfaatkan waktu-waktu tertentu untuk memberikan diskon misalnya seperti hari-hari gajian, Hari Raya Lebaran, Natal, Tahun Baru, Hari Ibu, Hari Kemerdekaan, dan lainnya.
Diskon yang kita tawarkan tentu tak perlu terlalu besar, tetapi pilihan waktu harus tepat, agar calon konsumen merasa lebih relate.
Dalam membuat Gimmick, Kmau tentu bisa sedikit melakukan rekayasa. Salah satunya adalah dalam hal memberi nama merek atau produk yang menarik perhatian khalayak ramai, meskipun kesannya melebih-lebihkan keunggulan produk.
Misalnya, Es Kepal Milo. Dari namanya menimbulkan bayangan sebuah produk es krim Milo yang tebal dan padat seperti sebuah kepalan sehingga rasanya jadi nikmat luar biasa. Padahal kenyataannya, komposisi produk ini hanyalah es serut yang dibentuk bulat padat dan ditaburi bubuk Milo di bagian atasnya.
Nah, nama merek produk yang menarik ini terbukti sukses sebagai strategi pemasaran. Jangan remehkan penamaan merek. Buatlah sekreatif mungkin, sehingga bisa membuat banyak kepala menoleh saking uniknya.
Strategi terakhir yaitu memanfaatkan sesuatu yang sedang viral di media sosial. Kamu bisa mengadaptasi ide dari adegan ataupun kata-kata yang sedang viral.
Misalnya, saat ini sedang viral sosok Fajar Sad Boy dengan kata-katanya yang bikin seedih. Nah, Kamu bisa mengundang atau mengajak Fajar untuk mempromosikan produkmu.
Atau, Kamu bisa membuat konten serupa dengan Fajar tetapi dengan modifikasi yang bisa membuat produkmu bisa dilihat banyak orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.