Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengusaha Tahu di Kota Malang Pangkas Produksi

Kompas.com - 12/01/2023, 13:15 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Harga kedelai impor yang terus melonjak memberi efek cukup besar bagi pengusaha tahu di Kota Malang, Jawa Timur.

Hal ini seperti yang dirasakan salah satu pengusaha tahu dengan merek tahu 73, Feri Gunawan di wilayah Sukun. Dia mengatakan, bahan baku tahu berupa kedelai impor dengan kualitas A saat ini menyentuh harga Rp 16.000 per kilogramnya.

Penggunaan kedelai kualitas terbaik dilakukan karena mempengaruhi hasil tahu yang diproduksi.

Baca juga: Dongkrak Pemulihan Ekonomi Pasca-Pandemi, Gubernur Jatim Dorong Perluasan Pasar UMKM

 

Selain itu, penggunaan bahan baku kualitas A juga untuk menyesuaikan kebutuhan pelanggan, yakni berbagai restauran chinese food serta rumah sakit ternama di Kota Malang.

Feri menuturkan, karena kenaikan harga tersebut, terjadi penurunan produksi hingga 50 persen. Sedangkan, sebelum kenaikan harga kedelai impor, usahanya mampu memproduksi tahu sekitar 500 hingga 700 kilogram.

"Sekarang sekitar 100 kilogram saja sudah baik," kata Feri pada Senin (9/1/2023)

Kondisi yang ada juga membuat ia memangkas para pekerja yang biasa membantu didalam usahanya. Kini ia hanya memiliki 5 pekerja, yang sebelumnya terdapat 7 pekerja.

Untuk harga tahu yang dijual juga mengalami kenaikan. Meski demikian, pihaknya tidak mengurangi ukuran tahu yang dijual.

"Harga tahu naik, tetapi ukuran tetap saya pertahankan, dulu Rp 3.000, sekarang naik Rp 3500 sampai Rp 4000 per potong," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau