Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pembuatan Geblek Makanan Khas Purworejo

Kompas.com - 22/01/2023, 09:00 WIB
Bayu Apriliano,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Selain hobi memasak, saya juga ingin melestarikan makanan khas Purworejo," ucapnya.

Dijelaskan setiap bulannya, Suswitami bisa memproduksi puluhan tepung tapioka menjadi geblek. Harga yang ditawarkan Suswitami cukup murah yakni satu besek berisi 50 geblek mentah dan bumbu kacang hanya dihargai Rp 30 ribu sedangkan kemasan mika isi 25 geblek Rp 12.500.

"Omzetnya ya lumayan bisa untuk tambah-tambah keperluan sekolah anak," kata ibu tiga anak ini.

Meski sudah banyak terjual hingga keluar kota, Suswitami mengaku masih terdapat beberapa kendala saat memasarkan produk Geblek buatannya. Zaman yang sudah berubah menjadi serba online belum bisa ia ikuti perkembangannya.

Keluhan pemasaran produk secara online inilah yang mengundang Esti Margiyanti Utami Dosen Management Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) datang langsung ke rumah produksi Suswitami.

Esti bersama mahasiswa KKN UM Purworejo akhirnya melakukan pendampingan terhadap UMKM makanan khas Purworejo ini. Selain untuk membantu memasarkan produk geblek secara online, dosen, dan beberapa mahasiswa turut membantu dalam proses pengemasan dan display produk.

"Ini (penjualan online) yang akan kita bantu nanti agar UMKM dapat survive ditengah digitalisasi bisnis seperti saat ini," kata Esti.

Esti menyebut, selain pemasaran yang harus digenjot, kualitas dan kuantitas produk harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Menurutnya itu adalah kunci kesuksesan bisnis produk makanan.

"Makanan terkait dengan lidah dan selera masyarakat. Disini harus ada disiplin produksi selain itu juga bentuk pemasaran tidak hanya dengan tradisional namun juga digenjot secara digitalisasi," tambah Suswitami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau