Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menarik Minat Konsumen Lewat Konten: Jadikan Produk sebagi Solusi

Kompas.com - 28/01/2023, 09:09 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen pasti mencari produk yang dapat memberi solusi atas permasalahannya, seperti produk kesehatan, kebersihan, makanan, fashion, dan lainnya.

Produk sebagai solusi menjadi salah satu poin kebutuhan dan kriteria sebelum seorang konsumen membelinya. Untuk itu, seorang pelaku usaha atau penjual perlu memperlihatkan poin tersebut pada saat proses pemasarannya.

Gunakan dasar tujuan tersebut untuk membuat sebuah konten agar dapat menarik audience dan membuat mereka melihat solusi dari produk yang Anda tawarkan.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Membangun Bisnis

Misalnya, Anda menjual sabun tanpa bahan kimia berlebih dan bermanfaat bagi mereka yang sedang mencari sabun cuci yang tidak membuat kulit alergi, maka tonjolkan kelebihan produk itu di dalam konten-konten pemasarannya.

Cari dan gali lebih banyak insights dengan memposisikan diri sebagai konsumen. Apakah konten-konten yang ada perlihatkan sudah optimal menunjukkan kelebihan produk dan brand?

Perhatikan juga apakah konten yang dibuat dapat memperlihatkan produk sebagai jawaban dari masalah-masalah target pasar Anda.

Dilansir dari Cermati.com, strategi pemasaran juga tidak selesai sampai di sana saja. Pelaku usaha juga perlu mempertimbangkan penggunaan platform pemasaran yang efektif.

Menggunakan layanan media sosial dalam memasarkan bisnis merupakan pilihan yang paling umum dilakukan.

Hal ini dikarenakan pengguna media sosial yang tinggi dan biaya pemasarannya yang kecil sehingga lebih efektif dan cocok untuk para pelaku usaha pemula.

Baca juga: 3 Ide Bisnis Online Modal Kecil Untung Besar

Setelah mempertimbangkan kedua hal di atas, ciptakan visualisasi yang menarik dan dekat dengan konsumen Anda. Gunakan platform digital yang relevan dan bentuk konten yang sedang tren.

Saat ini, sudah banyak platform digital yang menyediakan fitur dan creative tools gratis untuk Anda membuat konten yang menarik, mulai dari gambar hingga video. Jadi, tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih hanya untuk membuat konten atau mengeditnya, terutama bagi para pemula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau