Setelah melakukan riset terkait kondisi pasar, dan menentukan target pelanggan, selanjutnya adalah menentukan lokasi yang tepat untuk bisnis glamping tersebut.
Idealnya, area untuk glamping adalah di lahan berbukit, pegunungan atau di area dekat pantai dengan udara yang bagus dan suasana yang mendukung. Pastikan untuk memilih lokasi glamping yang sesuai dengan rencana awal, dan target pasar yang dibidik.
Setelah menemukan lokasi yang tepat dan sesuai, kemudian lanjut untuk membuat konsep glamping secara detail dan matang. Termasuk membuat rancangan tapak lokasi, menentukan kapasitas dan jenis tamu, jenis tenda, fasilitas pendukung lainnya hingga paket produk yang akan ditawarkan.
Agar bisnis glamping mudah dikenal pelanggan, tentu harus memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya apakah ingin mengangkat tema ala suku Indian, rumah Hobbit, warna-warni dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, membuat perencanaan konsep untuk bisnis glamping ini juga mencakup strategi dalam hal pemasaran bisnis. Seperti langkah promosi yang dilakukan dan media apa yang akan digunakan.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat dan mencatat apa saja yang diperlukan untuk menjalankan bisnis glamping.
Mulai dari instalasi listrik yang dibutuhkan, fasilitas sanitasi, pembuangan limbah, penyimpanan gas, keselamatan diri, dan fasilitas penting lainnya. Termasuk furnitur yang diperlukan, penghangat dan penerangan di area glamping.
Agar bisnis yang dijalankan menjadi legal, perlu untuk melakukan perizinan yang sesuai dengan peraturan pemerintah setempat.
Pada umumnya, setiap daerah memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Karenanya, penting untuk mencari informasi dari sumber terkait yang terpercaya, misalnya ke Dinas Pariwisata setempat.
Saat ini, pemerintah sedang gencar mendukung pengembangan bisnis glamping. Sehingga, jangan takut untuk mencari informasi terkait apa saja yang perlu dipersiapkan dalam perizinan tersebut.
Setelah semua selesai dipersiapkan, satu hal yang tak boleh dilewatkan adalah strategi promosi bisnis. Promosi bisa dilakukan dari mana saja dengan media apa saja, mulai dari media konvensional maupun platform digital, seperti Facebook, Instagram, TikTok, Airbnb, dan lain sebagainya.
Perlu diingat, semakin luas bisnis glamping didengar dan dilihat oleh banyak orang, maka potensi pelanggan yang datang juga semakin besar.
Langkah promosi yang saat ini juga cukup populer, salah satunya bekerja sama dengan influencer. Ulasan positif yang mereka buat di kanal pribadi mereka, bisa mendatangkan engagement luar biasa.
Namun, pastikan untuk memilih influencer yang sesuai dengan target bisnis dan memiliki pengikut yang luas. Agar promosi bisnis yang dilakukan makin berkembang.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.