Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perempuan Indonesia yang Sukses Kembangkan UMKM

Kompas.com - 08/03/2023, 19:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Perempuan adalah tulang punggung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia.

Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah mencatat mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan dengan presentase 64,5 persen dari total sekitar 64 juta pelaku UMKM.

Keberadaan aplikasi perpesanan seperti Whatsapp dinilai membantu usaha para pelaku UMKM termasuk para perempuan. Hal itu terungkap dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret, berikut adalah lima pelaku UMKM perempuan yang inspiratif dan berhasil mengekspor produknya ke luar negeri.

1. HaluanBali, Produk Busana Ramah Lingkungan

Di usia 34 tahun, Defria Kirana berhenti dari pekerjaannya di bank. Defria kemudian memulai merek fesyen sustainable di Bali yang menggunakan teknologi untuk menceritakan kepada pelanggannya kisah di balik setiap produk.

HaluanBali yang dimulai tahun 2019 hanya menggunakan bahan ramah lingkungan tetapi dipadukan dengan digital printing. Yang benar-benar membedakan mereka adalah semua produknya dapat di-scan menggunakan handphone dan mengarahkan ke video atau gambar 3D yang menceritakan kisah di balik setiap produk kepada pelanggan.

Pada tahun 2020, usaha inovatifnya terpilih sebagai salah satu UKM terbaik oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Defria, bukan hanya pengusaha yang kreatif dan sukses, melainkan juga menggunakan bisnisnya untuk memberdayakan perempuan lain.

Semua karyawan Haluan Bali—mulai dari pekerja hingga staf kantor, penjahit hingga vendor untuk proses digital printing, semuanya adalah perempuan. Dalam kurun waktu empat tahun, HaluanBali mulai menjual produknya ke berbagai daerah di Indonesia, dan kini mengekspor ke Jepang, Korea, Australia, Arab, dan Jerman.

Defria, memanfaatkan WhatsApp untuk memudahkan berkomunikasi dengan pelanggan. “Di WhatsApp Business, saya hanya perlu memasukkan semua produk saya ke dalam katalog, tanpa harus mengirimkan gambar produk satu per satu ke pelanggan. Penjualan terbesar Haluan Bali juga melalui platform ini,” kata Defria.

2. Manika Jewellery, Produk Perhiasan Asal Bali

 

Pada tahun 2015, Irene Setiawati mengambil alih bisnis perhiasan ayahnya. Irene tahu bahwa dia perlu menemukan cara baru untuk terhubung dengan pelanggan.

Manika Jewellery, dimulai pada tahun 1989, usaha perhiasan berbahan kuningan. Apa yang membuat bisnisnya unik adalah ia mengkombinasikan batu alam lokal Indonesia yaitu batu kristal dan batu pyrite.

Irene mengatakan bahwa ia tidak memoles batu menunjukkan karakter aslinya.

“Saya memanfaatkan WhatsApp Business untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Yang menurut saya paling membantu adalah aplikasi ini memungkinkan bisnis membuat balasan otomatis khusus yang mempercepat percakapan dan transaksi, ”kata Irene.

Merek pemenang Inacraft Award 2022 ini mengekspor perhiasannya ke Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Jepang. Irene bukan hanya pemilik UKM yang sukses, dia menjalankan Manika sebagai bisnis inklusif yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau