Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Takjil, Ini 6 Ide Bisnis Menguntungkan di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 19/03/2023, 15:24 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bulan Ramadhan menjadi bulan suci penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Momen spesial sekali dalam setahun ini selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang, mulai dari anak kecil hingga orang tua.

Ada banyak hal-hal yang identik dengan bulan Ramadhan seperti takjil, kurma, kue kering, dan lain-lain. Berbagau hal ini dapat menjadi peluang bisnis menguntungkan, yang patut dicoba pada saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Ingin Berbisnis saat Ramadhan? Persiapkan Dari Sekarang...

Selain takjil yang banyak diincar orang sebagai kudapan saat berbuka, berikut ini beberapa ide bisnis yang telah dirangkum dari beberapa sumber, yang dapat kamu jadikan inspirasi untuk menghasilkan cuan di bulan Ramadhan.

1. Baju muslim untuk Hari Raya

Tak hanya mempersiapkan hati yang suci dan suasana bahagia, umat Islam juga mempersiapkan penampilan terbaiknya pada Hari Raya Idul Fitri.

Biasanya, mereka akan membeli pakaian baru untuk menunjang penampilannya tersebut.

Kamu dapat menjual baju-baju muslim edisi khusus yang dirilis bulan Ramadhan untuk merayakan hari raya lebaran.

Untuk memulainya, kamu dapat menentukan terlebih dahulu siapa target pasar yang akan kamu tuju.

Sebagai contoh ketika kamu akan menyasar perempuan muda, maka kamu dapat menjual baju gamis dengan model yang simpel tapi tetap trendy untuk lebaran dengan warna yang netral atau soft.

2. Perlengkapan ibadah

bulan suci Ramadhan yang penuh berkah mendorong banyak orang untuk lebih maksimal dalam beribadah.

Menjual berbagai perlengkapan ibadah seperti, mukena, sarung, peci, sajadah, tasbih, dan Al-Quran bisa menjadi peluang bisnis yang bermanfaat sekaligus menguntungkan.

Baca juga: 5 Strategi Marketing untuk Naikkan Penjualan di Bulan Ramadhan

Ilustrasi kue kering. Dok. Shutterstock/Odua Images Ilustrasi kue kering.

3. Kue kering

Siapa yang tidak suka berbagai kue kering yang disajikan saat lebaran? Nastar, Kastengel, Putri Salju, dan Lidah Kucing adalah kue-kue kering yang biasa ditemukan saat Hari Raya Idul Fitri.

Jika kamu memiliki hobi atau keahlian membuat kue kering, peluang yang satu ini dapat kamu coba.

Tingginya permintaan kue kering saat lebaran dapat menjadi peluang yang dapat kamu manfaatkan untuk menghasilkan cuan.

Sebagai tambahan, kamu dapat melakukan inovasi dengan menawarkan kue-kue kering dengan rasa yang sedang viral di kalangan masyarakat seperti red velvet, nutella, dan matcha, untuk mengundang lebih banyak calon pembeli.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Disiapkan Pebisnis untuk Sambut Bulan Ramadhan

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau