Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Peluang Bisnis untuk Komunitas Dance Cover K-Pop

Kompas.com - 26/03/2023, 09:59 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Hallyu Wave atau gelombang Korea masih terus berkembang hingga membentuk beragam komunitas, salah satunya penyuka dance cover K-Pop. Komunitas satu ini sering kali tampil di berbagai acara baik perlombaan adu dance skill atau pun melalui media sosial.

Tak jarang dari mereka niat untuk tampil semirip mungkin dengan idol dari grup K-Pop yang mereka tarikan. Mulai dari kostum, make up, hingga konsep yang sering kali dimiripkan dengan video musik aslinya.

Dari itu semua, bisa jadi peluang bisnis yang Anda manfaatkan agar bisa menghasilkan keuntungan. Yuk, simak empat peluang bisnis untuk komunitas dance cover K-Pop berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com :

1. Kostum

Bagi Anda yang memiliki kemampuan menjahit pakaian bisa melirik untuk pembuatan kostum bagi para penari dance cover K-Pop. Sebab, mereka pasti membutuhkan kostum untuk mendukung penampilan panggung mereka agar bisa menyerupai idol aslinya.

Namun, untuk bisnis kostum ini perlu ketelitian tersendiri karena kostum para idol K-Pop karena memiliki detail baik dari segi warna, potongan, hingga bahan dan bahkan makna pada pakaian yang mereka kenakan dalam setiap penampilannya.

Ketelitian dalam kostum ini juga menjadi pertimbangan grup dance cover untuk memilih, apalagi jika mereka ingin memakainya untuk keperluan lomba karena baginya semakin mirip dengan aslinya akan mendapatkan nilai plus untuk grupnya.

2. Make Up Artist

Setelah kostum, riasan wajah menjadi poin penting untuk mendukung penampilan para penari dance cover K-Pop ini. Oleh karena itu, dibutuhkan profesi Make Up Artist (MUA) untuk bisa mendukung penampilan mereka agar serupa dengan idol grup yang mereka tarikan.

Bagi para penari pemula kerap melakukan eksplorasi sendiri untuk merias wajah mereka dengan make up pribadi.

Namun, tak sedikit dari mereka merekrut MUA untuk membantu, mengingat perlunya riasan yang tepat agar bisa tampil maksimal seperti idol K-Pop yang mereka tarikan. Khususnya, untuk riasan mata yang menjadi ciri khas bagi para idol K-Pop, ditambah dengan hair do yang khas, baik dari warna dan modelnya.

Baca juga: 7 Bisnis Online yang Cocok untuk Para K-popers

3. Dance Studio

Para komunitas atau grup dance cover pastinya membutuhkan ruang yang luas dan memadai untuk bisa melatih tarian mereka. Di tambah, jumlah member grup bisa mencapai lebih dari 10 orang, belum termasuk jika mereka melibatkan additional dancer.

Hal ini membuat bisnis dance studio bisa jadi pertimbangan untuk memberikan wadah bagi para grup dance cover.

Pastinya juga jangan lupa untuk melengkapinya dengan fasilitas yang memadai, seperti studio dengan kaca yang lebar untuk mempermudah para dancer mengoreksi tarian mereka, kamar mandi, loker, dan alat olahraga ringan untuk mendukung pemanasan sebelum menari.

4. Talent Management

Banyak grup dance cover K-pop di Indonesia saat ini sudah membentuk komunitas dan fanbase sendiri dengan massa yang cukup banyak.

Bahkan diantara mereka sudah memiliki tingkat popularitas cukup tinggi untuk segment K-pop dan Korean Entertainment, sehingga ini bisa dijadikan peluang untuk membentuk talent management.

Pembentukan talent management ini bisa dimulai dengan mengencangkan promo kemampuan dance dari masing - masing talent, yang memunculkan keunikan tersendiri melalui media sosial.

Bisa dengan pemilihan lagu - lagu atau k-pop challenge yang sedang hits untuk bisa meningkatkan awareness di media sosial. Bahkan, jika talent memiliki skill menarik lainnya atau ide kreatif sebagai content creator bisa dikembangkan untuk dijadikan nilai plus.

Dari talent management ini, bisa membantu para talent untuk menemukan dan mengembangkan bakat mereka, bahkan membuka jalan untuk peluang karier ke langkah yang lebih tinggi lagi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau