Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anteraja Tingkatkan Keahlian Pelaku UMKM Lewat Anter UMKM Sukses

Kompas.com - 31/03/2023, 09:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Program “Anter UMKM Sukses”, yang resmi diluncurkan pada 20 Januari 2023 di Surabaya, telah sukses diselenggarakan oleh Anteraja.

Kesuksesan program ini tak lepas dari dukungan International Finance Corporation (IFC), Tokopedia, dan Krealogi.

Dari 108 peserta UMKM di Surabaya dan Sidoarjo, 85 persen peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah pengusaha wanita.

Hal ini sesuai dengan tujuan awal dirancangnya program ini, yakni memastikan keikutsertaan para pelaku UMKM perempuan, yang umumnya menghadapi tantangan ekstra dalam memperoleh akses pelatihan dan permodalan.

Baca juga: Dukung Perempuan Jadi Entrepreneur, Jagoan Lokal #Cantikpreneurship Resmi Dimulai

Hanna Keraf, Direktur Komunitas dan Kemitraan Krealogi mengungkap, bahwa Program Anter UMKM Sukses, memang dirancang untuk mendukung pelaku UMKM agar dapat belajar ilmu teknis dan memanfaatkan jasa yang disediakan oleh mitra-mitra program Anter UMKM Sukses, seperti pengiriman, pengemasan, perencanaan produksi, penentuan harga, hingga pemasaran.

“Krealogi bangga menjadi bagian dari kerjasama dengan Anteraja, IFC dan Tokopedia untuk mendukung UMKM Indonesia bisa berdaya dan menjadi penopang kekuatan ekonomi Indonesia. Hanya dengan bekerja bersama, kita dapat menyiapkan ekosistem yang enabling bagi pelaku UMKM di Indonesia,” kata Hanna dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran produk

Program “Anter UMKM Sukses” ini dilengkapi dengan modul pelatihan dan sesi coaching intensif yang mencakup topik manajemen keuangan dan pemasaran produk, untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi kendala yang berkaitan dengan hal tersebut.

Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan di awal kepada para peserta pelatihan UMKM, menunjukkan bahwa kesulitan dalam mengelola keuangan dan memasarkan produk adalah dua kendala terbesar yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM.

Tak sia-sia, hasil survei yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai manajemen usaha sebesar 42 persen.

Selain itu, sebanyak 72 persen peserta telah memanfaatkan aplikasi digital untuk mengoptimalkan pengelolaan pengiriman produk, 65 persen peserta mulai memasarkan produk di marketplace, dan 92 persen peserta telah mampu menggunakan berbagai aplikasi digital yang bermanfaat untuk usaha mereka, seperti Zoom Meeting hingga aplikasi catat usaha digital.

Menurut Isabel Chatterton, Direktur Industri Regional IFC untuk Infrastruktur, Asia dan Pasifik, penggunaan teknologi digital akan semakin menentukan partisipasi dan keberhasilan ekonomi bagi sektor UMKM di Indonesia, yang jumlahnya sudah lebih dari 60 juta.

“Penting bagi pelaku usaha UMKM perempuan yang memiliki jumlah signifikan di sektor UMKM, untuk tidak tertinggal,” kata Isabel.

Baca juga: 3 Pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, Siap Jadi Womenpreneur Sukses

Salah satu peserta, Ary Istiningtyas Rini pemilik usaha Christie yang bergerak di bidang kriya mengakui, dirinya merasa senang bisa mendapatkan ilmu dari program Anter UMKM Sukses, di saat usianya sudah lebih dari 50 tahun.

“Sebagai pengusaha wanita, saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat di era serba digital ini. Saya sebelumnya kurang mengerti tentang perencanaan produksi dan perhitungan Harga Pokok Penjualan, dan itu semua diajarkan oleh anak-anak muda ini secara mendetail,” ujarnya.

Para peserta pelatihan program Anter UMKM Sukses di Surabaya.dok. Anteraja Para peserta pelatihan program Anter UMKM Sukses di Surabaya.

Program pelatihan “Anter UMKM Sukses” resmi usai pada tanggal 14 Maret 2023 lalu.

Agenda penutupan program yang dilaksanakan di Surabaya ini, sekaligus memberikan kesempatan kepada para peserta pelatihan untuk memperluas jaringan dan berkonsultasi langsung dengan lembaga keuangan, distributor atau vendor pengiriman, instansi legal sesama para pelaku UMKM, dan potensi partner bisnis lainnya.

Aditia Grasio Nelwan selaku Public Affairs Senior Lead Tokopedia, mengapresiasi komitmen semua pihak penyelenggara dalam pelaksanaan program pelatihan ini, untuk membantu tumbuh kembang pelaku UMKM.

“Kami berharap ilmu yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM, khususnya perempuan, sehingga bisa mewujudkan transformasi digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tuturnya.

Baca juga: UMKM Berpotensi Menjadi Modal dalam Ekosistem Pembangunan Ekonomi

Begitu pun Anteraja, sebagai pihak penyelenggara, menyampaikan rasa bangganya akan pencapaian yang diperoleh para peserta pelatihan.

Suyanto Tjoeng selaku CEO Anteraja berharap, proses pembelajaran tidak pernah terhenti, meski program Anter UMKM Sukses telah berakhir.

“Selamat kepada seluruh peserta telah berhasil menyelesaikan serangkaian program pelatihan. Anteraja bangga dapat turut andil dalam hasil perkembangan yang diperoleh para peserta,” kata Suyanto.

“Anteraja berambisi untuk meneruskan program pelatihan serupa ke area-area lain, untuk terus mendampingi dan mengembangkan potensi UMKM di Indonesia,” pungkasnya.

Baca juga: Resmi Diluncurkan, Smesco-Skyeats Siapkan Teknologi Retort untuk UMKM Kuliner

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau