Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raup Keuntungan Menjanjikan, Simak 5 Ide Bisnis 'Home Decor' Ini

Kompas.com - 08/04/2023, 09:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini ada banyak orang yang menggeluti bisnis berawal dari hobi. Salah satunya adalah home decor atau mendekorasi rumah.

Bagaimana tidak, kegiatan mendekorasi rumah dengan berbagai pernak-pernik cantik dan menarik bakal membuat rumah terasa lebih nyaman sekaligus enak dipandang.

Namun sayangnya, tak semua orang memiliki keterampilan menghias sesuatu, apalagi mempercantik tampilan hunian. Apabila Anda termasuk orang yang memiliki kelebihan tersebut, tak ada salahnya mengembangkan jadi bisnis kekinian yaitu home decor.

Pasalnya, bisnis home decor bisa jadi peluang bisnis paling menggiurkan untuk meraup keuntungan berlimpah. Kreasikan sendiri jenis aksesori, dekorasi, atau membeli langsung dari pemasok agar lebih praktis.

Tak sekadar menghias ruangan, bisnis mendekorasi rumah juga bisa menjangkau pengadaan furnitur atau perabot di dalam hunian. Biasanya, konsumen telah memiliki konsep dekorasi hunian impiannya. Nah, tugas Anda adalah menerjemahkan ide mentah tersebut, lalu mewujudkannya.

Berikut ini ada beberapa ide berbisnis home decor bagi para pemula seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Jasa mendekorasi rumah

Di zaman serba modern seperti saat ini, hampir semua orang sibuk dengan rutinitas masing-masing, tetapi menginginkan hunian yang nyaman. Namun sebagian diantaranya tak memiliki keterampilan membuat home decor yang nyaman dan cantik pandang.

Peluang inilah yang bisa diambil demi mendapat penghasilan bernilai besar dengan menjadi jasa desainer untuk mendekorasi rumah. Tak sekadar keahlian home decor, Anda wajib memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni.

Pasalnya, setiap orang memiliki keinginan berbeda. Jadi, Anda harus bisa menerjemahkan keinginan klien tersebut agar bisa bekerja maksimal.

2. Desainer hunian ramah lingkungan

Berbagai kampanye gaya hidup sehat dan ramah lingkungan semakin gencar dilakukan banyak pihak. Inilah yang membuat peluang menjadi desainer hunian ramah lingkungan menjadi bisnis paling menarik.

Berikan jasa dekorasi rumah eco-friendly dengan cara memperbanyak jenis tanaman dan mendekorasi rumah dengan berbagai barang bekas atau daur ulang. Tentu saja, bisnis home decor eco-friendly ini sangat menarik bagi orang yang hendak mengubah tempat tinggalnya agar lebih asri sekaligus ramah lingkungan.

Baca juga: Tips Sukses Bisnis Jasa Penyalur Pembantu Rumah Tangga

4. Memasarkan aksesori khusus home decor

Tak jarang, aksesori khusus home decor dibuat dengan unik dengan tampilan menggemaskan. Jika Anda bisa memadukannya dengan gaya arsitektur bangunan, bisa dipastikan tampilannya pun bakal terlihat lebih estetik.

Itulah alasan mengapa memasarkan aksesori dekorasi rumah bisa jadi peluang bisnis menarik. Sediakan saja beberapa aksesori khusus home decor. Anda juga bisa bekerja sama dengan supplier yang memproduksi barang-barang unik untuk tempat tinggal.

5. Bisnis window dresser

Nyaris setiap hunian sudah pasti memiliki jendela yang wajib dilengkapi gorden untuk mempercantik tampilannya. Itulah mengapa bisnis home window dresser bisa jadi pilihan terbaik jika Anda terjun di bidang dekorasi rumah.

Coba jalin kerja sama dengan para penjahit, tetapi buat desain gorden yang sesuai. Tentukan juga motif dan warna yang paling cocok dengan rumah klien agar tampilannya makin apik.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau