Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Brand, Begini Cara membangun Storytelling

Kompas.com - 14/04/2023, 15:22 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber jurnal

KOMPAS.comBrand story telling menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk mengaitkan merek dengan customer melalui cerita.

Brand story telling memiliki arti penggunaan cerita yang emosional dan asli dan pada suatu brand untuk promosi. Penggabungan cerita dan merek dapat membuat merek mudah diingat oleh customer.

Namun demikian, membangun story telling yang efektif memerlukan cara yang tepat dan kreativitas yang tinggi. Oleh karena itu, simak beberapa cara untuk membangun storytelling.

1. Bercerita dengan sederhana

Cara pertama membuat cerita merek dengan sederhana. Walaupun banyak dari pelanggan menggemari cerita yang cukup panjang dan rumit seperti cerita sinetron dan semacamnya.

Baca juga: Catat! Ini Beberapa Cara Menyusun Storytelling untuk Promosi Produk

Namun, hal seperti itu tidak berlaku untuk brand storytelling Kamu. Cerita yang sederhana terlihat lebih realistis dan bisa dipercaya.

Dan sebaliknya, kompleksitas pada cerita bisa mengurangi kepercayaan. Karena itu, sebaiknya dalam cerita memuat tiga bagian besar saja seperti masalah, penyelesaian, dan kesuksesan.

2. Terhubung dengan pelanggan

Selanjutnya solusi untuk bertahan di tengah persaingan ketat sekarang ini adalah terhubung dengan pelanggan.

Bisnis harus terhubung dengan pelanggan, menarik perhatian dan terlibat lebih jauh dengan mereka.

Jelaskan cerita Kamu sedemikian rupa untuk memberitahu bahwa merekmu memahami pelanggan seperti pelanggan itu sendiri dan terhubung dengan mereka.

Karena itu, sebaiknya ide dari merek untuk memberikan inspirasi pelanggan dalam menciptakan brand storytelling.

Baca juga: UMKM Ingin Sukses? Coba 5 Strategi Pemasaran yang Efektif Ini

3. Membuat cerita yang menyentuh

Canggihnya teknologi digital membuat pelanggan disajikan dengan kenyamanan dari kemudahan teknologi.

Hal ini membuat sisi kemanusiaan menjadi langka. Namun, hati manusia tetap bisa dijangkau oleh hal-hal yang emosional.

Promosi dalam wujud apapun menjadi menarik ketika dapat menyentuh sisi emosional pelanggan.

4. Membuat narasi yang unik

Dalam membuat brand storytelling, selain dari sisi emosional bisa dengan menumbuhkan citra merek pada pelanggan dengan narasi yang unik.

Maksud dari unik di sini bisa dalam beraneka macam wujud, baik itu lucu, mencolok, membuat rasa penasaran atau sebelumnya tidak ada.

Membuat sisi unik dalam cerita akan memperoleh satu titik yang sulit untuk dilupakan oleh pelanggan.

Baca juga: Ketahui 5 Strategi Digital Marketing, Efektif untuk Mengembangkan Bisnis

5. Menjadi seorang individu

Supaya cerita dari merekmu nyata dan konsisten, salah satu cara yang bisa dilakukan dengan menjelaskan cerita asal muasal terbentuknya merek secara nyata.

Ceritakan kenapa Kamu memutuskan untuk melakukan bisnis. Kamu dapat membuat versi ini dengan menceritakan mengenai seseorang.

Cerita jujur tentang bagaimana seorang memulai bisnis bisa menjadi cara yang bagus untuk terhubung dengan pelanggan. Selain itu, cerita seseorang sebagai individu cukup efektif untuk mempersonalisasi merekmu.

Demikian beberapa cara untuk membangun brand storytelling, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau