Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

Kompas.com, 18 April 2023, 19:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketika menjalankan bisnis, memberikan diskon menjadi salah satu cara efektif untuk menarik perhatian pelanggan.

Namun, sebagai pemilik bisnis harus bisa menghitung diskon pada suatu produk. Perhitungan yang salah bisa mengakibatkan kerugian pada bisnis.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghitung diskon agar menguntungkan bisnis. Berikut ini cara menghitung diskon yang bisa dilakukan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Menghitung semua biaya produksi

Apabila memproduksi produk sendiri, harus menghitung semua biaya yang dikeluarkan. Mulai dari bahan baku, peralatan yang mendukung, biaya air atau biaya listrik, dan lainnya.

Baca juga: 5 Langkah Mengelola Kerugian Bisnis

Jika bisnis yang dijalankan adalah retail, hitung juga semua biaya yang dikeluarkan seperti biaya jasa pengiriman, penanganan gudang, dan biaya lainnya.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa banyak modal yang telah dikeluarkan untuk melakukan bisnis. Selain itu, hitung juga biaya pemasaran.

2. Menghitung harga dasar produk

Selanjutnya setelah menghitung semua biaya produksi, hitunglah harga dasar dari produk yang dibuat. Misalnya dalam sekali produksi bisa menghasilkan 50 produk.

Bagikan total biaya produksi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Hal ini bisa mengetahui harga dasar tiap produk tanpa perlu ditambahkan oleh margin profit.

3. Menentukan margin profit

Berikutnya perlu menentukan berapa margin profit yang diinginkan untuk produk yang telah dihasilkan, Kamu harus melakukan riset.

Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Dengan melihat harga produk yang sejenis di pasaran, Kamu bisa mengetahui apakah harga sudah kompetitif ataupun tidak.

Setelah mengetahuinya Kamu bisa menentukan harga lebih murah atau lebih mahal jika yang ditonjolkan kualitas produk.

Perhatikan permintaan dan penawaran di pasar. Jika permintaan sedang tinggi, Kamu bisa memberikan harga sedikit lebih tinggi.

Akan tetapi untuk bisnis retail, hati-hati dalam memilih produk-produk yang Kamu pasok jangan sampai melebihi angka yang telah ditentukan.

4. Menentukan diskon

Setelah mengetahui semuanya, mulai dari biaya produksi, harga dasar produk, margin profit otomatis telah menentukan harga jual produknya.

Baca juga: Cara Tentukan Biaya Pengiriman agar Bisnis Tidak Merugi

Dari harga jual tersebut bisa menentukan berapa besaran diskon yang bisa diberikan. Pastikan diskon yang diberi hanya mengurangi margin profit saja.

Jika sampai mengurangi harga dasar, artinya Kamu mengalami kerugian karena penjualan tidak bisa menutupi biaya produksi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau