Jika perlu, bisa tambahkan jenis-jenis mainan yang sedang viral atau banyak diminati oleh anak-anak.
Baca juga: Tips Menjalankan Bisnis Kue Kering Jelang Lebaran
Tak lama setelah momen Lebaran usai, sekitar 3 bulan lagi umat muslim akan kembali disibukkan dengan hari besar Iduladha. Di momen ini akan ada banyak orang yang mencari kambing atau sapi untuk dijadikan hewan kurban.
Anda bisa mulai menyiapkan hewan kurban di rumah dan dipelihara untuk nanti dijual kembali saat mendekati hari raya kurban. Biasanya, karena tingginya permintaan harga hewan kurban juga ikut naik. Ini bisa jadi peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Agar dapat keuntungan dari selisih harga, maka bisa mulai mencari hewan kurban sesuai kriteria dari setelah lebaran Idulfitri sebelum harganya melonjak naik.
Di momen Lebaran, karena padatnya aktivitas biasanya banyak orang yang tidak sempat untuk mencuci baju. Terlebih bagi keluarga yang baru pulang mudik, tentunya ada banyak baju kotor yang menumpuk.
Umumnya, jasa laundry (binatu) atau cuci setrika baju jadi pilihan terbaik untuk mengurangi beban pekerjaan rumah tangga. Tak sedikit orang yang lebih memilih menggunakan jasa binatu karena sudah capek sendiri dengan aktivitasnya.
Itulah mengapa, bisnis ini memiliki peluang cuan yang cukup menjanjikan. Karena peminatnya terbilang cukup banyak, apalagi di kota besar kebanyakan asisten rumah tangga pulang kampung, sehingga, permintaan akan jasa binatu menjadi lebih besar.
Bagi pengguna kendaraan, ketika pulang mudik ke kampung halaman pasti ingin kendaraannya tetap dalam kondisi prima dan tampil bersih serta kinclong, bukan?
Untuk itu, tentu membutuhkan layanan servis dan cuci kendaraan yang selalu siap sedia. Nah, ini bisa jadi peluang usaha yang cukup menarik dilakukan pascalebaran.
Karena volume kendaraan selama mudik dan arus balik lebaran biasanya mengalami lonjakan. Dan selama perjalanan, tidak semua pemilik tahu kondisi mesin apakah masih aman atau butuh servis.
Dengan adanya layanan jasa servis, ini tentu akan sangat membantu pemudik selama di perjalanan. Jika dikelola dengan baik, ini tentu bisa jadi ide bisnis yang cuan banget untuk dicoba.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya