Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Pelanggan yang Cuma Lihat-Lihat agar Tertarik Beli

Kompas.com - 29/04/2023, 07:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber daya

KOMPAS.com – Ketika berbisnis, menghadapi pelanggan yang hanya melihat-lihat saja menjadi hal yang umum dan menjadi tantangan tersendiri.

Meskipun hal tersebut cukup menyebalkan, pelanggan yang mendatangi tempat bisnismu baik offline maupun online diibaratkan sudah menjadi setengah pembeli.

Hal itu disebabkan karena mereka tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, tapi mungkin saja ada faktor lain yang menahan mereka untuk membeli atau menggunakan jasamu.

Oleh karena itu, supaya tidak kehilangan pelanggan, simak beberapa cara menghadapi situasi tersebut.

Baca juga: Tips Menarik Pelanggan yang "Pergi dan Hilang"

1. Menyapa pelanggan dengan ramah dan sopan

Sambutlah pelanggan dengan ramah dan menjawab pertanyaannya secara sopan. Tak hanya itu berikan juga tawaran bantuan supaya pelanggan merasa pelayanan yang diberikan sangat baik dan menyenangkan sehingga mengurangi keraguan pelanggan untuk membeli.

Selain itu, meskipun di hari tersebut tidak jadi membeli bisa saja mereka datang kembali karena ingat pelayanan yang diberikan.

Hindari memberikan pelayanan yang buruk, seperti menyambut pelanggan dengan ketus karena bisa saja membatalkan mereka yang ingin membeli.

2. Menggali kebutuhan pelanggan

Selanjutnya menanyakan langsung apa yang pelanggan butuhkan daripada menebak-nebak apa yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan.

Hal itu perlu dilakukan supaya Kamu bisa memberikan referensi produk yang mungkin cocok dengan apa yang pelanggan cari.

Baca juga: Ingin Meningkatkan Kepuasan Pelanggan? Simak Cara Berikut Ini

Misalnya seperti pelanggan mencari kado ulang tahun untuk adiknya. Kamu bisa tanyakan berapa usia adiknya, jenis kelamin, dan kesukaannya.

Dari jawaban pertanyaan tersebut, Kamu bisa memberikan referensi beberapa produk yang mungkin cocok pada kriteria tersebut.

3. Menerangkan keunggulan produk

Persaingan bisnis membuat produk yang ditawarkan bukan satu-satunya di pasaran, karena itu pelanggan bisa dengan mudah mendapatkan produk yang sama di tempat lain.

Nah, menyikapi hal tersebut bisa dengan menjelaskan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh para pesaing ke pelanggan yang berada di tempat bisnis.

4. Biarkan pelanggan mencoba

Selanjutnya sebagian besar pelanggan baru percaya pada produk jika sudah pernah mencobanya.

Baca juga: Rahasia Bikin Pelanggan Tertarik dengan Merekmu, Bisa Dicoba!

Berangkat dari hal ini, jika produk yang dijual makanan atau minuman pastikan Kamu menyiapkan tester dalam kemasan mini.

Karena pelanggan tentu ingin tahu rasa makanan atau minuman yang akan dibeli terasa enak sebelum membayarnya.

5. Menunjukkan testimoni

Selanjutnya dengan memberikan testimoni jika bisnis yang dijalankan tidak bisa dibuatkan tester. Misalnya seperti bisnis salon, Kamu bisa meyakinkan pelanggan dengan memperlihatkan testimoni dari pelanggan setiamu.

Apabila memiliki testimoni dari publik figur, pasti lebih meyakinkan. Namun, perlu diingat bahwa testimoni dari pengalaman positif lebih memberikan dampak pada pelanggan baru.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Bisnis Diingat Pelanggan? Ikuti 5 Tips Ini

6. Memberikan garansi

Terakhir dengan memberikan garansi, umumnya hal ini efektif untuk meyakinkan pelanggan yang binbang untuk segera melakukan transaksi.

Misalnya seperti garansi uang kembali atau pengembalian produk yang cacat atau tidak berfungsi dengan baik dengan menyertakan alat bukti pembelian seperti struk atau nota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau