Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

KemenKopUKM Sebut Indonesia Akan Memiliki Sistem Data Tunggal UKM

Kompas.com - 10/05/2023, 16:03 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – KemenKopUKM sebagai wali data UKM di Indonesia, menyampaikan upayanya yang sedang menyusun dan mempersiapkan data tunggal UKM melalui metode pendataan dan indikator data yang telah dikoordinasikan dan disepakti bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Forum Satu Data.

Hal tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan APEC SME WG (Asia Pacific Economic Cooperation SME Working Group) yang diselenggarakan pada 3-5 Mei 2023, di Hong Kong.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga KemenKopUKM sekaligus Head of Delegation Indonesia dalam APEC SME WG 2023, Luhur Pradjarto, mengatakan bahwa nantinya Indonesia akan memiliki sistem data tunggal UKM bernama Sistem Informasi Data Tunggal yang memiliki peran krusial dalam pengembangan UKM.

Baca juga: UMKM Pertamina Sasar Pasar Global Lewat SME’s HUB ASEAN SUMMIT 2023

Saat ini, tercatat sebanyak 28 Kementerian/Lembaga di Indonesia memiliki program pengembangan UKM dengan data dan indikator data UKM yang belum terstandardisasi, sehingga adanya pendataan ini dapat memberikan manfaat nantinya.

“Adanya pendataan UKM di Indonesia ini juga menjadi salah satu bukti, bahwa Pemerintah Indonesia terus berusaha meningkatkan kualitas layanan pengembangan UKM agar menjadi lebih terukur dan tepat sasaran,” ujarnya mengutip rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa agenda utama yang berkaitan dengan UMKM, yakni laporan dari APEC Secretariat terkait perkembangan program dukungan pengembangan UMKM di negara anggota APEC, pertukaran informasi terkait praktik terbaik program pengembangan UKM, dan sharing session lanskap UMKM.

Baca juga: Produk UMKM Kerajinan Dipamerkan di KTT ke-42 ASEAN Labuan Bajo

Adapun APEC WG tahun ini sudah banyak menghadirkan praktik terbaik dari berbagai macam program pendekatan pengembangan UMKM.

“Antara lain mengulas digitalisasi, transformasi informal ke formal, pembiayaan, peran wanita, dan penggunaan teknologi, salah satunya dari tuan rumah, Hong Kong, yang sangat fokus mendukung pendanaan UKM dalam hal riset inovasi, inkubasi, dan komersialisasi,” tambahnya.

Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah penyelenggara pertemuan APEC SME WG di tahun 2024.

Baca juga: Fasilitasi UMKM Masuk Pasar Digital, KemenKop UKM Akan Gelar PaDi UMKM Expo 2023

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com