Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Desa Srowo di Gresik menuju Kampung UMKM Kerupuk Ikan

Kompas.com - 19/05/2023, 07:00 WIB
Hamzah Arfah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Skala prioritas yang kami dahulukan untuk dapat selesai 2024 itu gedung pengolahan produksi krupuk sebanyak 50 petak, gedung proses pengolahan ikan dan gedung logistik, juga lahan untuk penjemuran," kata Anam.

Anam menambahkan, begitu bangunan dalam skala prioritas rampung, maka 50 UMKM kerupuk ikan di Desa Srowo dapat menempati kampung krupuk dan sudah melakukan aktivitas mereka di sana.

Sesuai dengan harapan dan keinginan Pemdes Srowo, menjadikan desa lebih tertata dan tak terkesan kumuh.

Setelah skala prioritas rampung, bakal dilanjutkan dengan pembangunan beberapa item lain seperti gedung pelatihan dan pemasaran. Pemdes berpendapat untuk lokasi pemasaran sementara belum berjalan, dapat menggunakan kantor Bumdes yang saat ini tengah dikerjakan.

"Untuk gedung pelatihan dan juga pemasaran sementara kan bisa di kantor Bumdes dulu, sebab kami prioritaskan supaya para pelaku UMKM dapat pindah dulu ke kawasan kampung krupuk," tutur Anam.

Anam mengungkapkan, tujuan didirikan kawasan kampung krupuk selain untuk membantu promosi yang berujung pada kesejahteraan warga Desa Srowo, yang banyak bergantung pada usaha kerupuk ikan dan bongolan, juga mendorong pendapatan asli desa. Selain itu juga, untuk menata Desa Srowo menjadi lebih tertata rapi.

"Saat kawasan kampung krupuk selesai dan diresmikan nantinya, kami juga mempunyai harapan bahwa pembeli ketika berkunjung dapat langsung melihat cara membuat dan mengolah ikan menjadi kerupuk. Jadi bisa sebagai edukasi dan unsur wisatanya juga masuk," kata Anam.

Tanggapan UMKM

Kebiasaan menjemur krupuk di depan dan samping rumah diharapkan bakal tidak lagi ada saat kawasan kampung krupuk rampung di Desa Srowo, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Kebiasaan menjemur krupuk di depan dan samping rumah diharapkan bakal tidak lagi ada saat kawasan kampung krupuk rampung di Desa Srowo, Kecamatan Sidayu, Gresik, Jawa Timur.

Salah seorang pelaku UMKM kerupuk di Desa Srowo, Ainur Rozak (56) pemilik UD. Ar Rozak menyambut positif inovasi yang digagas Pemdes setempat. Rozak cukup antusias dan mendukung upaya Pemdes Srowo dalam mewujudkan kampung krupuk, bahkan sudah tak sabar menantikan.

"Sementara ini, kami memang banyak menjemur krupuk itu di depan rumah. Saya juga begitu dulunya, meski sekarang setelah rumah saya renovasi sudah jemur di lantai atas. Nanti kalau ada kampung krupuk itu kan enak semua bisa di sana, desa jadi tidak lagi terkesan kumuh," ujar Ainur.

Ainur menjelaskan, menjalankan usaha produksi kerupuk sudah sekitar 20 tahun, dengan setiap hari bisa menghasilkan krupuk mentah hingga 50 kilogram. Dengan pelanggan berasal dari seputar wilayah Kabupaten Gresik, namun ada pula yang hingga luar kota.

"Pembelinya ada yang dari Malang, Lamongan, Trenggalek. Tapi yang rutin ambil itu dari Gresik sendiri. Terbantu dari promosi yang dilakukan oleh Pemdes. Untuk keuntungan dalam sehari tidak tentu, antara Rp100.000 hingga Rp150.000," tutur Ainur.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com