Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Memilih Influencer untuk Bisnis, Jangan Salah Pilih!

Kompas.com - 22/05/2023, 19:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber jurnal

KOMPAS.com - Sebagai pemilik bisnis, tentu tergiur melakukan kerja sama dengan influencer untuk meningkatkan angka penjualan mereka.

Selain influencer mudah untuk ditemukan, mereka bisa untuk membuat konten yang menarik. Akan tetapi, memilih influencer harus dilakukan secara serius.

Hal ini bertujuan supaya bisnis tak mengalami kerugian. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara memilih influencer untuk bisnis seperti dirangkum dari beberapa sumber.

Baca juga: Intip Strategi Pemasaran Lewat Influencer, Jangan Asal Supaya Efektif!

1. Melihat followers influencer

Hal yang paling utama dan penting ketika memilih influencer adalah melihat followers-nya. Yang mana semakin banyaknya follower bisa mempengaruhi pada banyaknya audiens yang melihat pemasaran produk atau jasamu.

Berangkat dari hal itu, pilihlah influencer yang mempunyai banyak follower dan jangan lupa perhatikan bahwa follower tersebut asli bukan fiktif yang menggunakan jasa jual beli followers.

2. Persentase engagement

Selanjutnya melihat persentase engagement influencer. Engagement atau hubungan dari influencer dengan followers juga harus diperhatikan.

Baca juga: 3 Cara Jitu Memilih Media Partner Guna Memperlancar Promosi

Seorang influencer adalah juru bicara antara brand kamu pada konsumen dan calon konsumen. Untuk melihat hubungan ini dengan cara melihat perbandingan jumlah like dan komen di setiap postingan yang dia posting.

Apabila seorang influencer mempunyai followers lebih dari dua juta, tetapi jumlah like dan komentar kurang dari 200, maka hal ini harus dipertanyakan.

3. Memperhatikan relevansi brand

Selanjutnya memperhatikan relevansi atau keterkaitan brand. Salah satu caranya bisa dengan memilih influencer yang bergerak di bidang industri yang sama. Hal ini bisa diketahui dengan melihat konten apa yang influencer upload selama tujuh hari terakhir.

Misalnya sebagai contoh bisnismu bergerak di bidang katering makanan sehat, maka Kamu harus mencari seorang influencer yang bergerak di bidang kesehatan atau minimal influencer yang menyukai olahraga.

Baca juga: 3 Cara Optimalkan Transformasi Digital dalam Business Marketing   

4. Memperhatikan akun media sosial influencer

Selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan akun media sosial dari influencer yang dipilih. Biasanya masyarakat mempunyai lebih dari satu media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter.

Oleh karena itu, carilah influencer yang mempunyai pengaruh di banyak media sosial. Tak hanya itu, Kamu juga harus membuat strategi pemasaran yang sesuai untuk menyampaikan pesan yang tepat dari influencer supaya target pasar yang telah ditentukan tercapai.

5. Melakukan pengecekan riwayat feed influencer

Terakhir, Kamu juga harus mengetahui brand apa saja yang sudah pernah bekerja sama dengan calon influencer yang dipilih. Hal tersebut menjadi penting karena bisa memastikan tak ada pesaing dari brand.

Selain itu, perhatikan feed pribadinya karena feed pribadi yang terlalu banyak bisa dianggap spam. Sehingga, penting untuk dilakukannya pengecekan riwayat feed influencer secara benar dan teliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau