JAKARTA, KOMPAS.com – Di Indonesia, berbisnis hewan kurban menjadi salah satu bisnis musiman yang ramai dijadikan peluang cuan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha.
Meskipun modal yang dibutuhkan berkisar antara puluhan hingga miliaran rupiah, nyatanya hal ini tdak menjadi masalah bagi sebagian orang yang ingin berbisnis hewan kurban. Hal ini dikarenakan keuntungan yang akan didapatkan dinilai sebanding dengan modal yang dikeluarkan.
Meskipun dapat dikatakan bisnis musiman, bisnis hewan kurban ini tetap memiliki peluang pasar yang besar. Selain Hari Raya Idul Adha, kamu tetap dapat memasarkan hewan tersebut untuk acara-acara besar lainnya, seperti aqiqah anak dan pernikahan.
Ada banyak hewan kurban yang dapat dijadikan sebagai bisnis, salah satunya adalah domba. Jika kamu tertarik dan ingin memulai sebuah bisnis yang sama, maka diperlukan pemahaman dan perencanaan yang matang agar siap merintis bisnis hewan kurban domba.
Baca juga: BRONIS UMKM 2 Februari: Cara Ampuh Gaet Buyer Luar Negeri
Lantas bagaimana cara memulai bisnis hewan kurban khususnya domba bagi pemula? Apa saja rahasia sukses di balik bisnis hewan kurban domba?
Kali ini Program Bronis UMKM akan membahas topik “Rahasia Sukses Bisnis Ternak Domba” yang dikemas dalam bentuk talkshow secara live yang dapat diakses melalui di media sosial @Kompas.com yaitu Instagram, Youtube, dan Tiktok.
Bersama dengan Founder Tegalsalam Farm, Cak Narto, kamu mengetahui perkembangan bisnis hewan di Indonesia, bagaimana peluang bisnisnya, strategi menarik calon konsumen, strategi pengembangan bisnis sekaligus menghadapi persaingan pasar.
Acara ini akan dilaksanakan pada Rabu (31/5/2023) pukul 19.00 WIB. Kamu juga berkesempatan untuk bertanya melalui kolom komentar yang tersedia. Jadi jangan lupa untuk menonton Program Bronis UMKM , ya! Follow Instagram, subscribe dan nyalakan notifikasi Youtube!
Baca juga: LIVE BRONIS UMKM 11 MEI 2023: Trik Merintis Usaha Bengkel Agar Jadi Pilihan Konsumen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya