JAKARTA, KOMPAS.com - Lazada Indonesia (Lazada) melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.
Bertempat di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat (15/06/2023), Training of Trainer yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi salah satu bukti komitmen Lazada dalam mengembangkan perekonomian digital Indonesia selama 11 tahun terakhir.
Data We Are Social 2023 menunjukkan bahwa 62,6 persen pengguna internet Indonesia berbelanja online setiap minggu dan hal ini turut berdampak terhadap potensi pertumbuhan brand dan UMKM di dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk di Lazada.
Meski demikian, mengacu kepada penemuan Studi Lazada 2021 bertajuk “Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia”, sebagian besar talenta Indonesia yang seharusnya menjadi pendorong perekonomian dinyatakan belum siap menghadapi era digital saat ini.
Oleh karena itu, Lazada menargetkan guru sekolah sebagai agen perubahan dalam pengembangan talenta ekonomi digital.
Setelah sebelumnya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 700 siswa SMK di Bandung, Jawa Barat, Lazada terus memperluas pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia melalui pelatihan Training of Trainer kepada 100 guru SMK di Jawa Barat.
Inisiatif ini menjadi upaya berkelanjutan Lazada untuk mendorong transformasi insan SMK menjadi wirausaha yang tangguh dan berdaya saing di era ekonomi digital saat ini.
Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan, Lazada berharap dapat mendorong para guru untuk bisa memberikan pembekalan kepada murid-murid Indonesia mengenai kesempatan ekonomi yang ada di ekosistem ekonomi digital di Indonesia yakni menjadi wirausaha muda digital melalui inisiatif Training of Trainer bagi guru SMK.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam mewujudkan talenta ekonomi digital yang mumpuni. Harapannya, generasi muda Indonesia bisa naik kelas dan terus menjadi pendorong perekonomian masa depan,” ujar dalam siaran Ferry pers yang diterima Kompas.com.
Dalam kegiatan ini, trainer dari Lazada menyampaikan bagaimana eCommerce menyediakan peluang ekonomi yang sangat besar dan terbuka bagi siapapun yang mau berusaha, baik dengan menjadi penjual UMKM online maupun menjajaki profesi baru seperti livestreamer ataupun affiliates.
Materi dasar pemasaran digital juga dipaparkan dalam pelatihan ini dengan tujuan bisa meningkatkan pemahaman peserta akan platform eCommerce serta berbagai kiat memulai dan mengembangkan usaha secara online.
Dalam pelatihan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat hadir diwakili oleh Anne Sukmawati selaku Pembina Sekolah Pencetak Wirausaha, Dinas Pendidikan Jawa Barat dan turut menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Lazada dalam memberikan edukasi mengenai ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
“Kami mengapresiasi upaya Lazada yang memiliki kepedulian untuk melibatkan dunia pendidikan dan memberdayakan insan vokasi agar bisa menjadi generasi yang siap menghadapi era digital saat ini. Pelatihan yang ditujukan untuk para guru SMK ini sekaligus menjadi sebuah gerakan menyebarkan semangat kewirausahaan digital demi pengembangan Indonesia di masa mendatang,” ujar Anne.
Apsi Wulan Dewi, selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari SMKN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengungkapkan, kewirausahaan digital menjadi salah satu fokus dalam pengajaran di sekolahnya.
Sebagai guru, lanjut Apsi, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap lulusan sekolah kami bisa memiliki keahlian yang mumpuni dan bisa berkompetisi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya