Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Talenta Ekonomi Digital, Lazada Latih 100 Guru SMK di Jabar

Kompas.com, 17 Juni 2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lazada Indonesia (Lazada) melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat.

Bertempat di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat (15/06/2023), Training of Trainer yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi salah satu bukti komitmen Lazada dalam mengembangkan perekonomian digital Indonesia selama 11 tahun terakhir.

Data We Are Social 2023 menunjukkan bahwa 62,6 persen pengguna internet Indonesia berbelanja online setiap minggu dan hal ini turut berdampak terhadap potensi pertumbuhan brand dan UMKM di dalam ekosistem ekonomi digital, termasuk di Lazada.

Meski demikian, mengacu kepada penemuan Studi Lazada 2021 bertajuk “Pengembangan Talenta untuk Ekonomi Digital Indonesia”, sebagian besar talenta Indonesia yang seharusnya menjadi pendorong perekonomian dinyatakan belum siap menghadapi era digital saat ini.

Oleh karena itu, Lazada menargetkan guru sekolah sebagai agen perubahan dalam pengembangan talenta ekonomi digital.

Setelah sebelumnya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 700 siswa SMK di Bandung, Jawa Barat, Lazada terus memperluas pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia melalui pelatihan Training of Trainer kepada 100 guru SMK di Jawa Barat.

Inisiatif ini menjadi upaya berkelanjutan Lazada untuk mendorong transformasi insan SMK menjadi wirausaha yang tangguh dan berdaya saing di era ekonomi digital saat ini.

Direktur Eksekutif Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan, Lazada berharap dapat mendorong para guru untuk bisa memberikan pembekalan kepada murid-murid Indonesia mengenai kesempatan ekonomi yang ada di ekosistem ekonomi digital di Indonesia yakni menjadi wirausaha muda digital melalui inisiatif Training of Trainer bagi guru SMK.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam mewujudkan talenta ekonomi digital yang mumpuni. Harapannya, generasi muda Indonesia bisa naik kelas dan terus menjadi pendorong perekonomian masa depan,” ujar dalam siaran Ferry pers yang diterima Kompas.com.

Lazada Indonesia (Lazada) melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Bertempat di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat (15/06/2023), Training of Trainer yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi salah satu bukti komitmen Lazada dalam mengembangkan perekonomian digital Indonesia selama 11 tahun terakhir.  Dok. Lazada Lazada Indonesia (Lazada) melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia menyelenggarakan pelatihan Naik KeLaz berkonsep Training of Trainer (ToT) kepada 100 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jawa Barat. Bertempat di SMKN 3 Bandung, Jawa Barat (15/06/2023), Training of Trainer yang dilakukan bersama Dinas Pendidikan Jawa Barat menjadi salah satu bukti komitmen Lazada dalam mengembangkan perekonomian digital Indonesia selama 11 tahun terakhir.

Dalam kegiatan ini, trainer dari Lazada menyampaikan bagaimana eCommerce menyediakan peluang ekonomi yang sangat besar dan terbuka bagi siapapun yang mau berusaha, baik dengan menjadi penjual UMKM online maupun menjajaki profesi baru seperti livestreamer ataupun affiliates.

Materi dasar pemasaran digital juga dipaparkan dalam pelatihan ini dengan tujuan bisa meningkatkan pemahaman peserta akan platform eCommerce serta berbagai kiat memulai dan mengembangkan usaha secara online.

Dalam pelatihan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat hadir diwakili oleh Anne Sukmawati selaku Pembina Sekolah Pencetak Wirausaha, Dinas Pendidikan Jawa Barat dan turut menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Lazada dalam memberikan edukasi mengenai ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

“Kami mengapresiasi upaya Lazada yang memiliki kepedulian untuk melibatkan dunia pendidikan dan memberdayakan insan vokasi agar bisa menjadi generasi yang siap menghadapi era digital saat ini. Pelatihan yang ditujukan untuk para guru SMK ini sekaligus menjadi sebuah gerakan menyebarkan semangat kewirausahaan digital demi pengembangan Indonesia di masa mendatang,” ujar Anne.

Apsi Wulan Dewi, selaku guru mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dari SMKN 1 Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengungkapkan, kewirausahaan digital menjadi salah satu fokus dalam pengajaran di sekolahnya.

Sebagai guru, lanjut Apsi, pihaknya ingin memastikan bahwa setiap lulusan sekolah kami bisa memiliki keahlian yang mumpuni dan bisa berkompetisi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau