Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Untung Berlipat Saat Ikut Event Bazar? Simak Tips dan Triknya

Kompas.com - 08/07/2023, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Bagi kaum urban, bazar merupakan lokasi favorit yang sayang jika dilewatkan. Pasalnya, mereka bisa memperoleh barang bagus dan berkualitas dengan harga terjangkau, tanpa perlu berlama-lama antri.

Sementara bagi para pelaku usaha, bazar menjadi wadah bisnis yang cukup menjanjikan. Jangan heran ketika event bazar dilangsungkan, banyak yang kemudian beralih profesi jadi penjual dadakan.

Biasanya, potensi keuntungan yang diperoleh tergantung dari seberapa besar event tersebut. Daripada menganggur, ikut jualan di bazar tentunya bisa jadi pilihan untuk menghasilkan cuan. Agar cepat untung, simak tips jitu yang dilansir dari Cermati.com berikut ini:

1. Mantapkan Niat dan Tekad

Niat dan tekad yang bulat jadi langkah awal kunci berhasilnya menjalankan bisnis apapun bentuknya. Hal ini juga berlaku saat Anda ingin jualan di event bazar.

Saat ingin menyiapkan kebutuhan maupun strategi berjualan, pastikan untuk melakukan semuanya dengan maksimal.

Karena akan ada banyak kompetitor yang berlomba-lomba menarik pengunjung di event bazar dengan jualannya. Jadi, jangan pernah setengah-setengah dalam mempersiapkan diri.

2. Buat Rincian Biaya

Khususnya untuk para pelapak dadakan, perhitungan biayanya tentunya akan sedikit berbeda. Terlebih jika menyangkut biaya sewa tempat untuk berjualan dan lain sebagainya.

Biasanya, event bazar hanya berlangsung antara tiga sampai lima hari. Terkadang bisa sampai satu bulan penuh. Intinya acara bazar ini hanya berlangsung dalam jangka pendek saja.

Itulah sebabnya, masalah sewa kios jualan harus masuk dalam rincian perhitungan biaya ketika akan memulai jualan di event bazar. Buatlah rincian biayanya dengan detail dan lengkap.

Mulai dari biaya sewa kios, biaya modal untuk bahan-bahan atau produk jualan, termasuk potensi keuntungan dari target jualan. Hal ini akan memudahkan untuk mengetahui berapa modal yang diperlukan.

Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengatur keuangan bisnis agar tidak tercampur dengan dana atau pengeluaran pribadi. Sehingga, potensi keuntungan yang diperoleh bisa lebih diketahui.

3. Lakukan Survei Terhadap Lokasi Bazar dan Penyelenggaranya

Keuntungan besar dari event bazar tidak terlepas dari faktor lokasi event dan penyelenggaranya. Untuk itulah, pertimbangkan untuk melakukan survei lokasi dan juga pihak penyelenggara sebelum mulai berjualan di event tersebut.

Cari tahu bagaimana track record penyelenggara dalam setiap event yang diadakan. Termasuk bagaimana mereka mengelola dan mengorganisir peserta yang ikut, pemilihan lokasi dan aturan yang diterapkan.

Perlu dipahami, semakin besar dan bergengsi event yang diadakan, maka kemungkinan datangnya pengunjung juga akan semakin besar. Peluang cuan pun akan terbuka dengan sangat lebar.

Namun, jangan lupa kredibilitas penyelenggara event juga harus jelas. Agar, tidak ada yang dirugikan nantinya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Misalnya saja seperti masalah jadwal event yang diundur, ganti lokasi atau bahkan dibatalkan. Alih-alih untung justru buntung jadinya.

Baca juga: Jurus Bisnis UMKM Tahan Banting dan Awet Sepanjang Masa

4. Siapkan Produk Jualan Sesuai Tema Eventnya

Setiap event bazar yang digelar biasanya mengusung konsep atau tema yang berbeda. Agar jualan selama bazar jadi lebih laku dan laris, pastikan untuk menyesuaikan produk yang akan dijual dengan tema bazar.

Misalnya, event yang akan diikuti minggu depan mengusung tema Nusantara. Maka, Anda bisa membuat dekorasi sesuai tema dan tetap bisa menonjolkan produk yang akan dijual nanti.

Semakin menarik dan kreatif stand bazar yang dibuat, ini bisa memancing ketertarikan dari pengunjung. Nantinya, ketertarikan ini bisa berubah menjadi keinginan untuk membeli jika Anda memberikan pelayanan yang tepat.

Selain itu, cobalah temukan inspirasi dari bagaimana kompetitor bekerja dan mengenalkan produknya. Lakukan ini sebagai sarana untuk evaluasi demi meningkatkan penjualan.

5. Perhatikan Harga Jual Produknya

Perlu dipahami, bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung suka dengan produk dengan harga yang terjangkau alias murah. Mereka terkadang tidak peduli soal itu barang bekas atau bahkan kualitasnya abal-abal.

Inilah alasannya, jangan sampai mematok harga jual produk terlalu tinggi atau bahkan tak masuk akal. Cukup sesuaikan dengan target market dan segmentasi event tersebut.

Jika memang harga produk yang dijual terlalu mahal, maka pastikan calon pembeli tahu dan paham dengan nilai lebih dari produk tersebut. Karena, siapapun tak akan mau mengeluarkan uangnya untuk sesuatu yang tidak mereka pahami fungsi dan manfaatnya.

6. Lakukan Promosi

Jika tidak dipromosikan dengan baik, bagaimana pengunjung bisa tertarik dan melirik produk yang Anda jual saat bazar? Pihak penyelenggara tentunya sudah melakukan promosi sesuai porsinya, tapi tak ada salahnya untuk ikut berpromosi juga.

Khususnya untuk mempromosikan kios Anda sendiri selama bazar berlangsung. Misalnya mengundang kerabat dekat atau memasang banner di media sosial untuk mampir dan meramaikan kios.

Promosi yang cerdas dan tepat bisa meningkatkan ketertarikan dan potensi penjualan, lho. Jadi jangan remehkan promosi bazar, meski hanya berlangsung singkat.

7. Siapkan Uang Receh Kembalian yang Cukup

Ini berlaku untuk Anda yang berjualan produk-produk dengan harga dibawah 50 ribuan. Biasanya, pembeli yang tidak mendapatkan uang kembalian dan tidak sabaran akan membatalkan pembeliannya.

Belum lagi, jika jualan sedang ramai-ramainya. Hanya gara-gara 5idak ada uang kembalian bisa membuat calon pembeli lainnya mengurungkan niatnya untuk belanja di tempat Anda.

Jadi untuk mengantisipasi hal ini, tak ada salahnya untuk menyiapkan uang receh untuk kembalian sebelum mulai berjualan di bazar. Uang receh ini bisa Anda tukar di bank atau warung-warung terdekat.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau