Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warisan Roemah Indonesia di Beijing, Pusat Promosi Budaya hingga Produk UMKM

Kompas.com - 21/07/2023, 12:44 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah lama berbisnis di Tiongkok yaitu Vini Liang, Gandhi Priambodo, dan William Yosant menggagas proyek Warisan Roemah Indonesia (WRI).

Warisan Roemah Indonesia yang mulai dibangun di Beijing, China ini, akan menjadi lokasi promosi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan pembelajaran budaya Indonesia, baik bagi masyarakat China maupun tempat berkumpul para WNI.

Mereka berpikir, perlu suatu tempat khusus agar produk-produk Indonesia dapat lebih banyak lagi masuk ke pasar China, sehingga masyarakat China lebih memahami keragaman budaya Indonesia.

Baca juga: KBRI Dirikan Indonesia House of Beans Singapore, Ruang Khusus bagi UMKM Eksportir Kopi

Wakil Duta Besar Indonesia untuk China, Dino R Kusnadi mengatakan, KBRI Beijing sangat mendukung pembangunan Warisan Roemah Indonesia.

Diharapkan melalui WRI, masyarakat Republik Rakyat China (RRC) bisa mendapatkan informasi yang positif mengenai Indonesia, termasuk parwisata dan budaya Indonesia.

“Diharapkan juga semakin meningkatkan people-to-people contact antara RI-RRC," kata Dino seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).

Warisan Roemah Indonesia tersebut rencananya akan meliputi restoran dan kafe khas Indonesia, yang akan menjadi tempat kuliner berciri Indonesia satu-satunya di Beijing.

Selain itu, WRI juga diharapkan dapat menjadi promotion hub Indonesia di Bejing, sekaligus tempat edukasi budaya Indonesia kepada masyarakat Tiongkok dengan mengadakan kegiatan belajar Bahasa Indonesia dan memainkan alat musik daerah Indonesia.

Terbuka juga peluang investasi hingga perdagangan, dengan menggabungkan lewat workshop dan kegiatan yang melibatkan masyarakat kedua negara di Beijing.

Baca juga: Pemerintah Biak Numfor Yakini Produk UMKM Daerahnya Bisa Tembus Pasar ASEAN

Untuk meresmikan dimulainya pembangunan Warisan Roemah Indonesia, telah dilakukan penanaman pohon dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dengan Kantor Atase Pendidikan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing.

Dikatakan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yudil Chatim, kerja sama Warisan Roemah Indonesia dengan kantor Atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Beijing ini, dapat membantu pemerintah daerah di Indonesia untuk mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata daerahnya, dengan memberikan alat-alat peraga budaya dari masing-masing daerah ke WRI di Beijing.

Sebagai bentuk dukungan pembangunan Warisan Roemah Indonesia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Beijing juga memberikan penyediaan televisi ukuran besar, guna menampilkan video-video promosi produk UMKM Bank Indonesia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau