Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Strategi Menghemat Uang Saat Mulai Membangun Bisnis

Kompas.com - 23/07/2023, 17:46 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Salah satu faktor penting dalam membangun bisnis adalah modal. Memang tak selalu harus dalam jumlah besar, karena beberapa bisnis bisa dibangun dengan modal kecil.

Namun demikian, diperlukan perhitungan yang tepat. Pasalnya, ada kalanya realitas keuangan dalam membangun bisnis tak selalu sesuai dengan ekspektasi awal.

Bahkan, tak sedikit pelaku usaha yang harus mengeluarkan biaya yang jauh lebih banyak dari perhitungan awal, terutama di tahun pertama mereka membangun bisnis.

Baca juga: 4 Cara Kelola Modal Usaha agar Tidak Bangkrut

Oleh karena itu, menemukan cara menghemat uang sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.

Berikut ini beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk tetap berhemat dan menyimpan uang ketika mulai membangun bisnis.

1. Terapkan Pola Pikir Minimalis

Sangat penting mengadopsi pola pikir minimalis di masa-masa awal membangun bisnis. Hal ini dapat memberikan dampak besar pada stabilitas keuangan Anda.

Prioritaskan fungsionalitas di atas estetika, dan tahan godaan untuk berbelanja secara royal pada kemewahan yang tidak perlu. Pola pikir minimalis ini penting untuk semua aspek bisnis Anda - produk, tim, strategi pemasaran, dan sebagainya.

Misalnya untuk pengaturan kantor, Anda bisa memanfaatkan sistem kerja jarak jauh. Dengan menerapkan budaya kerja jarak jauh, Anda bisa meniadakan kebutuhan akan ruang kantor yang mahal.

Hal ini tidak hanya menghemat uang untuk sewa dan utilitas, namun juga memperluas sumber daya manusia dengan memungkinkan Anda merekrut individu-individu terbaik dari berbagai wilayah.

Selain itu, Anda perlu menjaga tim Anda tetap ‘ramping’ dan gesit, untuk menjaga fleksibilitas keuangan. Pekerjakan orang-orang yang bisa diandalkan dalam bisnis Anda.

Terakhir, jangan membangun fungsionalitas dan fitur produk yang tidak penting. Meskipun ini mungkin tampak seperti investasi jangka panjang, Anda masih bisa menundanya sampai Anda yakin memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan ini.

Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Membangun Bisnis

2. Mengoptimalkan Pengeluaran

Tinjau kembali setiap pengeluaran bisnis. Identifikasi mana saja yang penting untuk operasi bisnis Anda dan mana yang dapat diganti dengan alternatif yang gratis atau lebih hemat biaya.

Bernegosiasi dengan penyedia layanan untuk mendapatkan harga yang lebih baik atau pertimbangkan alternatif lain yang harganya lebih terjangkau.

Teliti pengeluaran Anda secara keseluruhan dan identifikasi di mana Anda bisa memangkas biaya. Saat melakukan ini, terapkan pola pikir minimalis.

Analisis strategi pemasaran Anda dan fokuslah pada saluran yang paling efektif yang menawarkan laba atas investasi tertinggi.

Jelajahi langkah-langkah penghematan biaya untuk persediaan, peralatan, dan perjalanan bisnis. Penyesuaian kecil di area-area ini dapat terakumulasi dari waktu ke waktu.

3. Berkolaborasi

Berkolaborasi dengan bisnis lain di industri Anda, dapat membantu menjaga stabilitas keuangan bisnis Anda.

Mengumpulkan sumber daya memungkinkan Anda untuk secara kolektif mengakses layanan, peralatan, atau keahlian yang mungkin berada di luar jangkauan Anda secara individu.

Carilah peluang untuk berkolaborasi, misalnya dalam area pemasaran. Dengan membagi biaya dan berbagi tanggung jawab, Anda dapat memperluas jangkauan sambil tetap menjaga pengeluaran.

Cara lain untuk berkolaborasi adalah dengan melakukan barter. Cari tahu, apakah bisnis lain yang bisa saling mengisi kebutuhan dengan bisnis Anda.

Barter tidak hanya membantu Anda menghemat uang, tetapi juga memperluas jaringan dan membangun hubungan jangka panjang.

Dengan ketiga strategi tersebut Anda bisa menjaga keuangan bisnis tetap stabil, sehingga risiko bangkrut bisa diminimalisasi.

Baca juga: Ketahui 5 Hal Penting Sebelum Mengajukan Pinjaman Modal Usaha ke Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau