Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400 UMKM Meriahkan Festival Tabut Bengkulu

Kompas.com - 28/07/2023, 16:25 WIB
Firmansyah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Festival Tabut 2023 di Bengkulu resmi ditutup pada Kamis kemarin, (27/07/2023). Penutupan berlangsung sangat meriah dan diwarnai pesta Kembang Api.

Event yang berlangsung dari tanggal 18-28 Juli 2023 ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah (1 Muharram hingga 10 Muharram).

Dalam event tersebut, berbagai produk UMKM dari Bengkulu dipamerkan, sekaligus sebagai upaya untuk menjaring pasar.

Baca juga: Bank Indonesia Hadirkan 1.000 Pelaku UMKM di Karya Kreatif Indonesia

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang hadir sekaligus menutup acara menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan event Festival Tabut 2023 karena sudah 5 tahun berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

"Pada malam ini juga, dilakukan pencanangan kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia. Di mana keterlibatan para pelaku usaha IKM maupun UMKM juga semakin berkembang baik, dan promosi desa wisata terus gencar dilakukan guna mendongkrak perekonomian di desa," ujarnya dalam rilis tertulisnya yang diterima kompas.com, Jumat (28/7/2023).

"Gerakan ini tentu akan mengakselerasi perekonomian di Provinsi Bengkulu, terutama untuk para pelaku usaha kecil menengah," kata Rohidin.

Kompetisi UMKM

Dalam acara tersebut, sebanyak 400 UMKM Bengkulu bersaing dalam kompetisi Bangga Buatan Indonesia (BBI). Para pelaku UMKM tersebut dinilai oleh juri independen dalam hal produk, marketing, manajemen, dan lainnya.

UMKM yang menang akan berkesempatan untuk mendapatkan pembinaan dari Bank Indonesia.

"Akan dipilih 5 besar untuk showcasing di Jakarta. Pemenang kompetisi nasional akan me dapatkan pembinaan, pelatihan, pendampingan secara intensif oleh pemerintah," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Cabang Bengkulu, Darjana pada kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Dukung Perkembangan UMKM, Pemkab Mimika Permudah Izin Usaha

Ia menambahkan hal yang paling penting dalam seleksi ini yakni kelengkapan surat-surat seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan produk yang dihasilkan.

"Kelengkapan surat berusaha dan menghasilkan produk itu yang menjadi penilaian," tambahnya.

Secara nasional, lanjut Darjana, BI menargetkan peningkatan jumlah UMKM onboarding hingga tahun 2024 hingga 30 juta UMKM dengan transaksi Rp 50 miliar. Ditargetkan juga aksi afirmasi belanja produk dalam negeri mencapai 95 persen belanja pemerintah senilai Rp 90 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau