Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis

Kompas.com, 30 Juli 2023, 15:19 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber BDC

KOMPAS.com - Rencana bisnis bukan hanya sesuatu yang harus Anda susun saat akan mengajukan pinjaman ke bank untuk tambahan modal usaha, tapi juga sebagai pedoman untuk mencapai tujuan bisnis Anda.

Melansir laman bdc.ca, Daniel LaBossière, Asisten Wakil Presiden Pengembangan Bisnis BDC mengatakan, rencana bisnis adalah alat manajemen yang sangat berharga, yang membantu Anda menetapkan tujuan yang jelas untuk perusahaan Anda dan menjelaskan dengan tepat bagaimana Anda akan mencapainya.

Dengan begitu, sangat mungkin rencana bisnis tak hanya sekali jadi. Salah satunya karena rencana bisnis harus sering ditinjau kembali.

Baca juga: 3 Perencanaan Penting yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kecil

"Ini adalah cara terbaik untuk mendokumentasikan ke mana arah perusahaan Anda, dan seharusnya berkembang seiring dengan perkembangan bisnis Anda," kata LaBossière.

Menurut LaBossière untuk mencegah kesalahandalam membuat rencana bisnis, pelaku usaha harus meluangkan waktu yang diperlukan untuk menyusun dokumen yang baik.

"Sediakan waktu yang cukup untuk melakukan riset dan menyesuaikan rencana Anda. Secara keseluruhan, penting untuk menyatukan semuanya dan memastikan bahwa narasi Anda didukung oleh fakta-fakta yang kuat," ujarnya

Berikut ini adalah beberapa area yang menurut LaBossière harus diwaspadai untuk mencegah kesalahan membuat rencana bisnis.

1. Tidak membuat asumsi yang terperinci

Inti dari rencana bisnis yang baik didasarkan pada asumsi yang kuat, yang memungkinkan Anda untuk melakukan prakiraan yang akurat.

"Anda bisa menganggap asumsi sebagai premis yang membantu Anda memperkirakan hasil di masa depan, sehingga memungkinkan Anda untuk mensimulasikan bagaimana kinerja bisnis Anda."

Pelaku usaha biasanya perlu membuat asumsi tentang tiga bidang utama saat menulis rencana bisnis: Penjualan, biaya variable, dan biaya tetap.

"Dalam bentuk yang paling sederhana, Anda memproyeksikan penjualan yang Anda perlukan untuk menutupi biaya tetap dan biaya variabel," kata LaBossière.

Meski demikian, menurutnya, pelaku usaha sering kali gagal memasukkan asumsi-asumsi terperinci yang diuraikan dengan jelas.

Padahal, merinci asumsi dan tujuan bisnis juga akan membantu Anda menetapkan strategi pemasaran yang spesifik dan mengidentifikasi sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi tujuan Anda.

2. Tidak memiliki informasi pendukung

Memiliki informasi yang mendukung asumsi Anda juga sangat penting saat menulis rencana bisnis yang efektif.

"Jika Anda mencoba membuat sebuah kasus, Anda perlu amunisi untuk mendukungnya," kata LaBossière.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau