Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Membuat Logo Merek Bisnis? Pastikan Mengandung 5 Hal Ini

Kompas.com - 26/07/2023, 21:44 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Startups

KOMPAS.com - Logo berfungsi untuk merepresentasikan sebuah merek bisnis, melalui gambar visual yang dapat dengan mudah dipahami dan dikenali.

Pada dasarnya, logo memiliki kekuatan untuk melakukan lebih dari sekadar membuat bisnis Anda terlihat profesional. Logo bisa memberi tahu pelanggan tentang industri yang Anda layani dan produk yang Anda jual.

Selain itu, logo yang baik juga dapat menyampaikan kepribadian merek Anda, yang selanjutnya akan membangun keterikatan emosional pelanggan dengan bisnis Anda. Hal ini tentu penting, untuk mempertahankan pelanggan setia.

Baca juga: Cara Membuat Logo Bisnis yang Mudah Diingat

Nilai-nilai bisnis Anda, gaya komunikasi, dan audiens yang dituju juga bisa dikomunikasikan dalam sekejap melalui logo yang tepat. Jika elemen-elemen ini tidak terlihat, bisnis Anda mungkin akan kehilangan peluang berharga.

Melansir laman startsup.co.uk, ada lima hal penting yang harus terkandung dalam logo untuk merepresentasikan bisnis Anda secara akurat.

1. Logo perlu memberi tahu pelanggan apa yang Anda lakukan

Dengan merepresentasikan produk atau layanan yang disediakan bisnis Anda dalam logo Anda, dalam sekejap Anda bisa memberi tahu pelanggan bahwa mereka telah datang ke tempat yang tepat untuk menemukan apa yang mereka cari.

Bayangkan jika pelanggan harus memindai daftar panjang hasil pencarian online untuk mencari layanan yang dibutuhkan, bisa menemukan logo yang dengan jelas mewakili layanan yang dicari, tentu akan langsung menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka ingin mencari tahu lebih lanjut.

2. Logo harus mengomunikasikan kepribadian bisnis Anda

Apa yang Anda ingin pelanggan rasakan ketika mereka memikirkan bisnis Anda? Mungkin ada ribuan kata yang bisa digunakan untuk menggambarkan kepribadian bisnis Anda, tetapi jika Anda mencoba menyampaikan semuanya sekaligus melalui logo, merek Anda akan lemah dan mudah dilupakan.

Sebaliknya, cobalah untuk fokus pada satu kata yang Anda ingin pelanggan mengasosiasikannya dengan bisnis Anda, dan fokuslah untuk merepresentasikannya dalam logo, baik secara gaya maupun grafis.

Sebagai contoh, jika bisnis Anda ramah dan menyenangkan, Anda bisa menggunakan jenis huruf yang bersih dan sederhana (sans-serif) dan warna-warna cerah - sedangkan jika bisnis Anda dapat diandalkan, profesional, dan tanpa basa-basi, Anda dapat memilih jenis huruf yang lebih formal dengan warna yang matang, seperti biru tua atau merah marun.

Baca juga: 4 Hal Utama yang Perlu Diperhatikan saat Membuat Logo Brand

3. Logo harus mewakili nama dan tagline Anda

Penting untuk menampilkan nama bisnis Anda dengan jelas di dalam logo. Jangan sampai identitas bisnis Anda hilang warna atau gambar yang rumit.

Jika tidak mudah dibaca, maka pelanggan tidak akan mengingat merek bisnis Anda. Dampak lainnya, tidak aka nada promosi yang baik dari mulut ke mulut.

Pelanggan perlu memahami siapa Anda dan untuk mewujudkannya, nama merek bisnis Anda harus secara proporsional menjadi elemen yang paling menonjol pada logo.

Perlu juga diperhatikan, bahwa nama bisnis dalam logo harus ditulis persis sebagaimana Anda ingin pelanggan menyebutnya.

Misalnya, pada semua dokumentasi resmi, Anda harus mencantumkan ABC Ltd, tapi saat berdagang menulisnya sebagai ABC dengan huruf kecil - seperti pada faktur atau footer situs web - namun hal ini tidak berlaku untuk logo, jadi jangan ragu untuk menggunakan nama dagang yang lebih pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com