Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Logo Bisnis yang Mudah Diingat

Kompas.com - 23/04/2022, 17:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Logo menjadi salah satu bagian penting yang kamu butuhkan ketika memulai sebuah bisnis. Tujuan dibuat logo adalah untuk membangun brand.

Membuat desain logo harus mewakili bisnismu. Memiliki makna atau filosofi khusus yang bisa menjadi cerita dari bisnis yang kamu rintis dan pastinya mudah dikenali, karena logo juga berfungsi sebagai wajah bisnis.

Semakin mudah logo diingat, semakin mudah mengenalinya dan menjadi populer. Misalnya, bisnis ayam geprek memiliki logo ayam, bisnis minuman boba dilambangkan dengan logo gambar cup minuman dan sedotan.

Biasanya banyak pemula kesulitan membuat logo produk. Ini langkah-langkahnya, seperti dikutip dari Cermati.com.

• Identifikasi bisnis kamu

Kamu harus menggali lebih dalam memahami bisnis sebagai tahap awal membuat logo. Bisnis apa yang kamu jalankan, siapa target konsumennya, visi misinya, apa arti atau kisah di balik nama perusahaan, sampai nilai-nilai yang ditanamkan dalam membangun bisnis.

Ini perlu dilakukan, karena kamu tidak hanya membuat logo, tetapi juga membentuk identitas brand.

Setelah mengetahui jawaban dari pertanyaan di atas, kamu dapat mulai memikirkan gambar logo apa yang tepat untuk bisnis kamu. Cari beberapa alternatif logo agar bisa menjadi pilihan.

• Eksplorasi logo di luar

Membuat logo tidak asal bikin. Punya gambaran logo, langsung desain, dan pasang. Kamu juga harus mencari tahu logo di luar. Mungkin saja logo pilihanmu sudah digunakan lebih dulu oleh perusahaan lain.

Sudah memiliki hak cipta, sehingga kalau nekat menggunakannya, kamu bisa dituntut secara perdata maupun pidana.

Jadi, eksplorasi lebih mendalam. Jika logo pilihanmu belum dipakai orang lain, maka tinggal cari padupadanan logo, seperti gaya, warna, dan tipografi yang cocok.

Ini dilakukan agar logo kamu nanti lebih menarik dan membangkitkan emosional, serta perilaku yang berbeda dari konsumen.

Baca Juga: 7 Langkah Tepat Membuat Landing Page Terbaik untuk Bisnis

• Mulai membuat logo

Setelah menemukan gambar, desain, kombinasi warna, foto, ilustrasi yang akan masuk dalam logo dan menjadi identitas brand, tahap selanjutnya adalah mulai membuat logo tersebut. Kamu dapat mempercayakan pada jasa desain logo profesional bila tidak memiliki keahlian mendesain.

Komunikasikan dengan desainer logo dengan mengeluarkan semua ide-ide logo yang ada di kepala kamu. Yang sudah kamu kumpulkan, sehingga desainer dapat membuat sketsa dan mengimplementasikannya melalui aplikasi khusus.

Jika punya keterampilan mendesain, kamu bisa menggunakan aplikasi gratisan. Termasuk penggunaan font. Untuk logo, kamu dapat memakai font serif, sans serif, atau skrip.

Sans serif misalnya, memberi tampilan bersih, simpel, modern, dan geometris. Sedangkan skrip menampilkan keanggunan, kesan feminin, dan keindahan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau