4 Manfaat Tone Of Voice pada Merek Bisnis

KOMPAS.com - Salah satu cara membangun ingatan pelanggan pada merek bisnis bisa melalui tone of voice atau nada suara yang baik dan kuat.

Tone of voice memiliki arti sebagai kalimat, baik dari tulisan maupun lisan yang melekat pada brand dan diutarakan secara langsung pada audiens melalui beraneka macam platform.

Keberadaan tone of voice pada brand bisa berperan untuk menjalin hubungan dengan pelanggan secara erat.

Baca juga: Tingkatkan Brand, Begini Cara membangun Storytelling

Selain itu, ada beberapa manfaat lain tone of voice untuk brand, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Membangun kepercayaan pelanggan

Melalui tone of voice, brand bisa menumbuhkan keakraban dengan pelanggan. Hal ini bisa terjadi karena pelanggan familiar mendengar kalimat-kalimat konsisten yang digunakan perusahaan saat melakukan branding.

Dari keakraban ini, akan menciptakan rasa kepercayaan pelanggan karena nyaman dengan branding yang kamu lakukan melalui tone of voice.

2. Membuat bisnis berbeda

Selanjutnya, tone of voice membuat bisnis terlihat berbeda dengan para pesaing. Tanpa adanya pertimbangan pemakaian tone of voice pada kalimat-kalimat, semua bisnis terlihat sama saja dan terasa membosankan.

Oleh karena itu, menurut Pixus, tone of voice bisa membuat bisnis terlihat berbeda karena memperlihatkan sisi humoris, keakraban, dan kehangatan yang diperlihatkan pada audiens.

Baca juga: 3 Cara Mencegah Pelanggan Beralih Ke Brand Lain

3. Bisa meningkatkan pendapatan

Secara tidak langsung, ketika kepercayaan pelanggan meningkat, maka bisa dipastikan bahwa pendapatan perusahaan akan ikut meningkat.

Menurut data dari SEMrush memperlihatkan, sebesar 23 persen rata-rata pendapatan akan meningkat apabila suatu brand konsisten dalam membangun tone of voice.

4. Dapat menggantikan komunikasi secara langsung pada konsumen

Terakhir, ketika membangun bisnis tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga menjaga konsumen supaya tetap membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Cara untuk menjaga hubungan dengan konsumen bisa dengan berkomunikasi pada mereka.

Namun, sulit jika suatu perusahaan mesti menghubungi satu persatu konsumen secara tatap muka atau langsung.

Karena itu, tone of voice bisa menggantikan peran itu dengan baik. Di mana pelanggan bisa berkomunikasi secara tidak langsung dengan brand melalui platform media sosial dan lainnya

Baca juga: 4 Alasan Bisnismu Perlu Melakukan Brand Refresh.