Informasi pendukung dapat berupa studi kelayakan, survei, analisis pasar, informasi mengenai pesaing utama, hingga tinjauan industri.
"Jaga agar informasi tetap jelas dan ringkas. Jika Anda berniat mengajukan pinjaman, pihak bank tentu ingin melihat fakta-fakta, namun hindari menambahkan data yang tidak relevan."
Baca juga: 4 Strategi Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkembang
Pelaku usaha sering mengabaikan manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam rencana bisnisnya, padahal hal ini sebenarnya merupakan elemen utama yang perlu dipertimbangkan.
SDM mungkin memberikan banyak tantangan bagi para pengusaha, tapi Anda harus menunjukkan bahwa Anda tahu persis bagaimana Anda akan menarik staf yang terampil untuk membantu mengoperasikan perusahaan Anda.
Oleh karena itu, rencana bisnis harus menyertakan struktur organisasi Anda, serta persyaratan SDM yang jelas, seperti strategi perekrutan dan outsourcing.
Jika Anda pelaku usaha pemula, Anda bisa mulai dengan menggunakan template rencana bisnis. Tapi, pastikan rencana bisnis yang dibuat secara realita bisa dijalankan dalam bisnis Anda.
Jika memang dibutuhkan, jangan enggan mendapatkan bantuan konsultan untuk merevisi rencana bisnis Anda dan membuat rencana bisnis yang lebih sesuai dan lebih kuat.
Menurut LaBossière penting untuk memiliki sudut pandang yang objektif, untuk membantu melihat kelemahan, sehingga Anda bisa memperbaikinya.
Baca juga: 5 Sumber Daya yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.