KOMPAS.com - Diving atau menyelam termasuk olahraga ekstrem yang bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan, lho. Kegiatan menjelajah alam bawah laut ini menawarkan pengalaman yang seru dan tak terlupakan.
Bahkan, ada banyak wisatawan yang bersedia membayar mahal untuk bisa menyelam ke laut demi menikmati keindahannya.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia bukan hanya dianugerahi pulau - pulau cantik tapi juga keindahan bawah laut yang menakjubkan. Hal ini tentunya sangat menarik untuk dikunjungi selama liburan.
Hanya saja, karena diving termasuk dalam olahraga ekstrem, maka tidak sembarang orang bisa melakukannya. Para pesertanya harus memiliki kemampuan khusus dan peralatan yang memadai jika ingin melakukan diving, serta harus diawasi guide berpengalaman agar tetap aman.
Oleh karena itu, kursus diving atau menyelam sangat diperlukan keberadaannya dan peminatnya pun bisa dibilang tidak sedikit. Inilah mengapa bisnis kursus diving ini memiliki peluang yang terbuka lebar. Tertarik dengan bisnis ini tapi masih ragu?
Simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mulai tertarik ingin menjalankan bisnis kursus menyelam, seperti dilansir Cermati.com berikut ini:
Dengan memiliki pemahaman yang cukup tentang diving akan memudahkan Anda dalam membuat konsep usahanya. Anda juga lebih paham terkait peluang, kesempatan terbaik hingga kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dalam bisnis.
Misalnya, memahami dua kategori diving, yakni Free Diving (menyelam bebas) dan Scuba Diving. Free Diving merupakan kegiatan menyelam secara bebas di perairan laut dalam tanpa alat bantu apapun.
Sementara Scuba Diving merupakan kegiatan menyelam di laut dalam dengan alat bantu selam, seperti kacamata selam, tabung oksigen, baju selam dan sebagainya.
Perbedaan kedua jenis diving ini tentunya harus dipahami ketika ingin membuka bisnis menyelam sendiri. Supaya nantinya layanan kursus yang diberikan lebih tepat sasaran.
Kegiatan diving bukanlah sesuatu hal yang main-main. Pasalnya, ini merupakan olahraga ekstrem yang jika terjadi salah penanganan, kegiatan diving bisa-bisa justru akan mengancam keselamatan.
Untuk itulah, merekrut instruktur penyelam profesional dan bersertifikat menjadi hal yang wajib dilakukan dalam merintis usaha kursus diving. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis Anda, sehingga akan semakin banyak calon pelanggan baru yang tertarik.
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni menentukan target pasar untuk bisnis Anda. Banyak yang suka dengan kegiatan diving dan tak sedikit yang ingin mencobanya.
Hanya saja, teknik pengajaran untuk setiap orang tidaklah sama, karena harus disesuaikan dengan kategorinya. Misalnya untuk pria, wanita, anak-anak, remaja dan dewasa. Hal ini dilakukan agar materi pembelajaran yang diberikan bisa diterima dengan mudah oleh peserta.
Untuk itulah, menentukan target pasar menjadi hal yang sangat penting dalam memulai sebuah bisnis. Tak terkecuali dengan bisnis kursus menyelam ini. Sehingga nantinya, anda akan memiliki gambaran yang jelas untuk bisnis ke arah depannya nanti.
Selanjutnya, langkah yang tak boleh dilewatkan dalam memulai usaha kursus diving ini adalah melakukan pengurusan izin. Untuk urusan terkait regulasi perizinan bisnis menyelam ini sangat tergantung dari kebijakan setiap daerah.
Antara satu daerah dengan daerah lain bisa sangat berbeda. Jadi cari tahu dulu persyaratan apa saja yang perlu dan wajib dipersiapkan. Dengan melakukan pengurusan izin usaha sesuai prosedur yang ada, bisnis kursus menyelam milik Anda tinggal selangkah lagi bisa dimulai.
Baca juga: 10 Tips Memulai Bisnis Air Minum Isi Ulang dari Nol
Lanjut, jangan lupa buat daftar harga untuk kursusnya dan benefit apa saja yang ditawarkan. Untuk lebih mudah menentukan harga, Anda bisa melakukan survey. Misalnya dengan memantau bisnis kompetitor yang sudah lebih dulu eksis.
Cari tahu berapa harga layanan kursus yang mereka tawarkan. Kemudian gunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat harga layanan kursus menyelam milik Anda sendiri. Pastikan harganya terjangkau dan tetap bisa mendatangkan profit.
Promosi dan branding bisnis menjadi hal yang tak boleh dilewatkan, terlebih untuk bisnis kursus menyelam. Promosi bisa dilakukan baik secara offline maupun online, misalnya dengan memanfaatkan sosial media dan website.
Mulailah dengan membuat akun sosial media untuk bisnis dan promosikan bisnis secara rutin di kanal tersebut. Contoh, berikan promo potongan harga spesial untuk hari atau momen tertentu.
Selain promosi dan membangun branding, menjalin kerjasama dengan pihak ketiga bisa jadi pilihan. Hal ini bisa membantu meningkatkan bisnis secara tak langsung, lho.
Contohnya saja, bekerjasama dengan agen perjalanan atau travel. Namun pastikan untuk memilih pihak yang kredibel dan memiliki track record positif agar bisa saling menguntungkan.
Dalam dunia diving ada beberapa jenis sertifikasi untuk para penyelam. Sertifikat ini menjadi tolok ukur kemampuan seseorang dalam menyelam.
Jenis-jenis sertifikat tersebut yaitu Open Water Diver untuk penyelam yang memiliki kemampuan dasar (basic) dan juga menengah (intermediate). Advance Diver, penyelam yang dengan kemampuan menyelam tingkat lanjutan. Biasanya yang mendapatkannya sudah terbukti skill dan pengalamannya.
Ada juga Rescue Diver untuk penyelam yang sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan menolong. Dive Master untuk penyelam dengan skill yang mumpuni di atas rescue diver. Terakhir, Instruktur yakni sertifikat yang hanya diberikan untuk penyelam yang sudah teruji keahlian dan kemampuannya. Sehingga memenuhi syarat sebagai seorang instruktur.
Sama halnya dengan bisnis lainnya, ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk memulai bisnis kursus menyelam. Mulai dari mengenal seluk-beluk diving. Kemudian bagaimana menyiapkan instruktur profesional, legalitas bisnis, promosi dan branding hingga menjalin kerjasama dengan pihak lain.
Pastikan semua hal yang diperlukan dalam bisnis kursus menyelam sudah benar-benar dipersiapkan secara maksimal, ya.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya