Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fasilitasi Perluas Jaringan Pasar, Total Transaksi PaDi UMKM Telkom Tembus Rp 7,5 Triliun

Kompas.com - 03/08/2023, 21:52 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kehadiran Platform Digital (PaDi) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Telkom sebagai e-Commerce pengadaan produk barang dan jasa, secara business to business (B2B) memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mewujudkan mimpi memperoleh akses jaringan pasar yang lebih luas.

Selain itu juga membuka jalan bagi para pelaku UMKM di Tanah Air, untuk dapat melakukan transaksi dengan berbagai BUMN.

PaDi UMKM ini, merupakan bagian dari upaya Telkom untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat, agar dapat mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Baca juga: Fasilitasi UMKM Masuk Pasar Digital, KemenKop UKM Akan Gelar PaDi UMKM Expo 2023

Hingga pertengahan tahun 2023, PaDi UMKM Telkom telah mencatat nilai total transaksi sebanyak Rp 7,5 triliun dari lebih 340 ribu transaksi di 100 ribu UMKM.

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan, nilai transaksi tersebut tak hanya berasal dari BUMN (swasta) yang terdaftar di PaDi UMKM.

Sementara sepanjang 2022, total nilai transaksi UMKM di PaDi UMKM mencapai lebih dari Rp 5 triliun, mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi Rp 1,8 triliun pada 2021 dan Rp 172 miliar pada 2020.

“PaDi UMKM menjadi upaya Telkom membuat para pelaku UMKM untuk dapat lebih sejahtera, sekaligus mendorong adopsi digital yang berimbas pada peningkatan kemampuan digital masyarakat agar terciptanya kedaulatan digital di Indonesia,” ujar Fajrin, seperti dikutip dari Antara, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Telkom Dorong Pemberdayaan UMKM melalui Program Kewirausahaannya

Terus Memperluas Jaringan Pasar

Hampir tiga tahun berkontribusi, 94 BUMN dengan lebih dari 10.000 buyer group sudah menjadikan PaDi UMKM sebagai platform digital untuk pengadaan kebutuhan kantornya.

Saat ini, PaDi UMKM juga sedang memperluas jaringan pasar hingga ke luar BUMN, guna memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi yang semakin terintegrasi.

Hasil positif tersebut adalah efek dari tersedianya berbagai fitur, yang memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi di platform PaDi UMKM.

Misalnya fitur Invoice Financing yang membantu pendanaan modal usaha UMKM, fitur Request for Quotation (RFQ) yang memberikan kemudahan dalam membantu UMKM memenuhi permintaan kebutuhan barang atau jasa secara sekaligus dalam satu proses sistem digital yang difasilitasi oleh PaDi UMKM.

Baca juga: Telkom dan BepahKupi Berkolaborasi untuk Telusuri Produk Kopi lewat Metaverse

"Bukan hanya mempertemukan pelaku UMKM dan BUMN secara daring, salah satu inisiatif yang dilakukan oleh PaDi UMKM untuk mendorong transaksi UMKM adalah melalui kegiatan bertajuk Business Matching yang dilakukan berkala secara luring (offline)," ungkapnya.

Kegiatan Business Matching telah terselenggara di banyak kota di Indonesia, seperti di Semarang, Denpasar, Batam, Makassar, Pontianak, Padang, Balikpapan, Jakarta, Bandung, dan yang terakhir adalah Kota Surabaya pada Mei 2023 lalu.

Seluruh kegiatan Business Matching yang telah diselenggarakan oleh PaDi UMKM ini, menghasilkan nilai total hingga lebih dari Rp447 miliar dan melibatkan lebih dari 220 UMKM.

Senada dengan Fajri, CEO PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan juga mengungkap, bahwa selain untuk peningkatan transaksi secara online, PaDi UMKM juga menyelenggarakan kegiatan offline seperti Business Matching, Bazar UMKM Untuk Indonesia, maupun PaDi Expo.

"Business Matching kami selenggarakan berkala dengan lokasi yang berbeda, sedangkan Bazar UMKM biasanya kami selenggarakan sebulan sekali dan telah melibatkan lebih dari 600 UMKM," ujar Jimmy.

Baca juga: Metaverse Besutan Telkom akan Fasilitasi UMKM Masuki Perekonomian Virtual

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com