Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kesalahan yang Sering Dijumpai dalam Pemasaran Bisnis

Kompas.com - 17/04/2024, 14:18 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknik marketing atau pemasaran dalam bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan suatu usaha atau sesuai dengan budget yang dimiliki. 

Penggunaan teknik pemasaran juga perlu untuk diperhatikan karena menyangkut penjualan produk dan keuntungan yang bakal diperoleh. Akan tetapi, masih sering dijumpai beberapa kesalahan pemasaran yang mungkin pernah kamu lakukan. 

Dalam artikel berikut ini, kamu bisa menyimak beberapa kesalahan pemasaran yang harus kamu hindari. Artikel berikut telah dirangkum oleh Kompas.com dari enterpreneur.com

Baca juga: 4 Strategi Pemasaran yang Harus Dipahami Reseller

1. Terlalu Mengandalkan Pemasaran Digital

Pemasaran digital atau digital marketing memang langkah yang diperlukan untuk menggaet atensi calon pembeli di dunia maya. Namun, tidak serta-merta penggunaan pemasaran digital justru meninggalkan teknik pemasaran secara langsung sepenuhnya. 

Alasannya, teknik pemasaran secara langsung justru lebih melekat pada ingatan calon pembeli dibandingkan digital. Melalui cara digital, iklan produkmu akan dilihat hanya dalam sekejap lalu dilupakan. 

Berbeda dengan penggunaan pamflet atau brosur yang akan mereka baca dan diletakkan di rumah. Mereka akan melihat pamflet tersebut setiap harinya dan tidak langsung dibuang begitu saja. 

Baca juga: 5 Manfaat Paid Promote Instagram untuk Pemasaran Produk UMKM

2. Tidak Melakukan Riset Terhadap Pesaing Bisnis

Ketika melakukan pemasaran, sebaiknya kamu juga melakukan riset terhadap pesaing-pesaing bisnismu. Kamu bisa melihat teknik pemasaran yang mereka lakukan dan cobalah mencari celahnya. 

Dengan melakukan riset terhadap para pesaing bisnis, kamu bisa menemukan teknik pemasaran baru yang belum pesaing lakukan. Hal ini akan membuat teknik pemasaran bisnismu terlihat berbeda dibandingkan pemasaran bisnis lain pada umumnya. 

3, Tidak Memanfaatkan Loyalitas Pelanggan

Saat merancang strategi pemasaran, loyalitas pelanggan bisa kamu manfaatkan sebagai media promosi. Kamu bisa memulainya dengan mencari tahu alasan pelanggan memilih produkmu dibandingkan brand lain. 

Baca juga: Strategi Marketing Konvensional yang Masih Efektif

Kamu dapat menggunakan pertanyaan seperti "Apa penyebab Anda memilih produk kami?" atau "Seberapa jauh riset yang Anda lakukan sebelum memilih produk kami?".

Setelah mengetahui alasannya, kamu bisa melakukan branding yang berdasar pada alasan tersebut. Cara ini pun juga bisa membuat teknik pemasaran kamu lebih berkesan jujur dan langsung mengarah pada testimoni pelanggan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau