KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama komunitas perempuan berkarya (Srikandi) TelkomGroup mengadakan program pelatihan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM, khususnya perempuan, agar dapat mempertahankan sekaligus memperkuat bisnisnya di tengah persaingan pasar.
Melalui programnya, UMKM binaan Telkom berhasil menjadi leading sector bahkan menembus skala global, seperti Batik OZZY Pekalongan.
Lianawaty Hidayat, owner Batik OZZY Pekalongan, mengatakan desain produk batik handcraft miliknya ini terinspirasi dari kombinasi peristiwa alan dan kehidupan sosial hingga akhirnya dikenal dengan ciri khas dari warnanya dan tulisan tangan pada rancangannya.
Baca juga: Anteraja Tingkatkan Keahlian Pelaku UMKM Lewat Anter UMKM Sukses
Tak hanya itu, Telkom juga mengadakan program pinjaman modal untuk mendukung pelaku UMKM dalam melakukan ekspansi bisnis.
Salah satu contohnya adalah Batik “ATIK”, Batik Besurek khas Bengkulu yang dirintis sejak tahun 1999. Dengan bantuan Telkom, Batik “ATIK” berhasil melakukan inovasi produk sekaligus pemasaran dalam bisnisnya.
Program yang diberikan oleh Telkom bersifat sangat terbuka, termasuk bagi pelaku UMKM penyandang disabilitas. Widi, salah satu penyandang disabilitas yang memiliki bisnis batik bernama Batik Widi Nugraha, juga turut mengikuti program pelatihan Telkom dalam menjalankan bisnis batik miliknya.
Baca juga: MenKopUKM: Pedagang Boleh Jualan Pakaian Bekas Impor hingga Stok Habis
SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto, mengatakan bahwa Telkom sadar akan kapabilitas masyarakat, terutama pelaku UMKM, di mana ini merupakan hal penting dalam menghadapi era ekonomi digital sekarang.
“Atas kesadaran itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce. Melalui berbagai program pembinaan dan pendanaan, Telkom akan terus konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk terus berinovasi dan memperluas pasar dengan digital,” ungkapnya melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (4/5/2023).
Telkom juga ikut turut memberikan pemahaman mengenai pemasaran yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan oleh masing-masing pelaku UMKM, seperti contohnya produk tas anyaman yang dapat memanfaatkan platform online untuk memperluas jangkauan pelanggannya.
Baca juga: Indonesia Trading House Guangzhou Jadi Sarana UMKM Tembus Pasar China
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.