KOMPAS.com - Program “Anter UMKM Sukses”, yang resmi diluncurkan pada 20 Januari 2023 di Surabaya, telah sukses diselenggarakan oleh Anteraja.
Kesuksesan program ini tak lepas dari dukungan International Finance Corporation (IFC), Tokopedia, dan Krealogi.
Dari 108 peserta UMKM di Surabaya dan Sidoarjo, 85 persen peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah pengusaha wanita.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal dirancangnya program ini, yakni memastikan keikutsertaan para pelaku UMKM perempuan, yang umumnya menghadapi tantangan ekstra dalam memperoleh akses pelatihan dan permodalan.
Baca juga: Dukung Perempuan Jadi Entrepreneur, Jagoan Lokal #Cantikpreneurship Resmi Dimulai
Hanna Keraf, Direktur Komunitas dan Kemitraan Krealogi mengungkap, bahwa Program Anter UMKM Sukses, memang dirancang untuk mendukung pelaku UMKM agar dapat belajar ilmu teknis dan memanfaatkan jasa yang disediakan oleh mitra-mitra program Anter UMKM Sukses, seperti pengiriman, pengemasan, perencanaan produksi, penentuan harga, hingga pemasaran.
“Krealogi bangga menjadi bagian dari kerjasama dengan Anteraja, IFC dan Tokopedia untuk mendukung UMKM Indonesia bisa berdaya dan menjadi penopang kekuatan ekonomi Indonesia. Hanya dengan bekerja bersama, kita dapat menyiapkan ekosistem yang enabling bagi pelaku UMKM di Indonesia,” kata Hanna dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Program “Anter UMKM Sukses” ini dilengkapi dengan modul pelatihan dan sesi coaching intensif yang mencakup topik manajemen keuangan dan pemasaran produk, untuk membantu para pelaku UMKM mengatasi kendala yang berkaitan dengan hal tersebut.
Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan di awal kepada para peserta pelatihan UMKM, menunjukkan bahwa kesulitan dalam mengelola keuangan dan memasarkan produk adalah dua kendala terbesar yang sering dihadapi oleh pelaku UMKM.
Tak sia-sia, hasil survei yang dilakukan setelah pelatihan menunjukkan bahwa para peserta mengalami peningkatan pengetahuan mengenai manajemen usaha sebesar 42 persen.
Selain itu, sebanyak 72 persen peserta telah memanfaatkan aplikasi digital untuk mengoptimalkan pengelolaan pengiriman produk, 65 persen peserta mulai memasarkan produk di marketplace, dan 92 persen peserta telah mampu menggunakan berbagai aplikasi digital yang bermanfaat untuk usaha mereka, seperti Zoom Meeting hingga aplikasi catat usaha digital.
Menurut Isabel Chatterton, Direktur Industri Regional IFC untuk Infrastruktur, Asia dan Pasifik, penggunaan teknologi digital akan semakin menentukan partisipasi dan keberhasilan ekonomi bagi sektor UMKM di Indonesia, yang jumlahnya sudah lebih dari 60 juta.
“Penting bagi pelaku usaha UMKM perempuan yang memiliki jumlah signifikan di sektor UMKM, untuk tidak tertinggal,” kata Isabel.
Baca juga: 3 Pemenang Jagoan Lokal #Cantikpreneurship, Siap Jadi Womenpreneur Sukses
Salah satu peserta, Ary Istiningtyas Rini pemilik usaha Christie yang bergerak di bidang kriya mengakui, dirinya merasa senang bisa mendapatkan ilmu dari program Anter UMKM Sukses, di saat usianya sudah lebih dari 50 tahun.
“Sebagai pengusaha wanita, saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat di era serba digital ini. Saya sebelumnya kurang mengerti tentang perencanaan produksi dan perhitungan Harga Pokok Penjualan, dan itu semua diajarkan oleh anak-anak muda ini secara mendetail,” ujarnya.
Program pelatihan “Anter UMKM Sukses” resmi usai pada tanggal 14 Maret 2023 lalu.