Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Cerdas Dongkrak Ekspor Buah Asli Indonesia

Kompas.com - 07/08/2023, 10:28 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Indonesia termasuk satu dari sekian banyak negara dengan hasil buah terbanyak dan beragam di dunia. Sebut saja pisang, mangga, jeruk dan durian merupakan beberapa produk buah unggulan yang sangat diminati pasar internasional.

Ada banyak jenis buah lain yang punya potensi tak kalah besar untuk masuk pasar ekspor. Meski bukan hal yang mudah, mendongkrak ekspor buah asli Indonesia tentunya bukanlah hal yang mustahil.

Dilansir dari Cermati.com, simak lima strategi dan tips yang bisa membantu meningkatkan peluang ekspor buah asli Indonesia berikut ini:

1. Tingkatkan Kualitas Produk

Kualitas menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan ketika ingin ekspor buah asli Indonesia meningkat. Kualitas buah yang maksimal akan memudahkan buah asli Indonesia bersaing di pasar internasional, sehingga lebih diminati.

Untuk itu, pahami juga standar kualitas ekspor yang diberlakukan secara internasional. Sebut saja GAP atau Good Agricultural Practices, dan juga HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points.

Meningkatkan kualitas hasil buah dapat dimulai dari awal produksi, yakni dari pemilihan bibit, perawatan hingga proses panen dan penyimpanan. Dengan kualitas produk yang sesuai standar pasar internasional, maka buah asli Indonesia bisa lebih mudah masuk dan diterima pasar internasional.

2. Lakukan Pemasaran dan Promosi yang Intensif

Selain kualitas produk yang harus sesuai standar pasar internasional, jangan lupa soal pemasaran dan promosi. Karena dua hal ini juga tak kalah penting dalam mendorong tingkat ekspor buah asli Indonesia.

Langkah pemasaran yang diambil akan sangat mempengaruhi bagaimana pasar internasional bisa mengenal buah asli Indonesia. Untuk itulah, perlu diperhatikan strategi pemasaran seperti apa yang tepat untuk dilakukan.

Sekarang ini, teknologi digital menjadi sarana pemasaran dan promosi yang cukup efektif. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi internet dan jangkauan media sosial yang begitu luas, buah asli Indonesia akan lebih mudah dikenal dan menarik minat pasar internasional.

Pemasaran dan promosi secara digital ini bisa dilakukan dengan banyak cara. Salah satunya dengan membangun situs web atau masuk dan bergabung dengan e-commerce internasional. Kemudian, gunakan media tersebut untuk memperkenalkan produk buah asli Indonesia.

Dengan begitu, ini akan lebih memudahkan calon pembeli dari mancanegara untuk menemukan produk buah asli Indonesia yang diinginkan. Selain situs web atau e-commerce internasional, media sosial juga termasuk sarana promosi digital yang cukup efektif.

Agar bisa menarik minat audiens luar negeri, pastikan untuk membuat konten promosi yang menarik. Ke depankan kualitas dan sesuaikan dengan target market agar produk buah asli Indonesia bisa semakin dikenal masyarakat internasional.

3. Bangun Networking dengan Maksimal

Dalam mendorong peningkatan ekspor buah asli Indonesia, membangun jaringan atau networking termasuk hal penting yang wajib diperhatikan. Dalam membangun networking ini banyak pihak yang bisa Anda ajak untuk kerja sama.

Mulai dari petani buah lokal, pengusaha, pemerintah, hingga perwakilan dagang negara tujuan ekspor. Dengan membangun dan mengembangkan networking, ini akan memudahkan Anda dalam memperluas market. Termasuk menjalin hubungan kerja sama yang menguntungkan dengan pemain di pasar internasional.

Bukan hanya itu, Anda juga harus bisa membangun hubungan kerja yang baik dengan perusahaan di bidang transportasi dan logistik. Karena mereka juga berperan dalam proses pengiriman produk ke negara tujuan dengan aman.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau