Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Menembus Target Pasar, Pelaku Usaha Baru Wajib Tahu

Kompas.com - 21/08/2023, 15:21 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang baru memulai usaha, tak jarang mengalami kebingungan dalam memperkirakan langkah awal apa yang seharusnya dilakukan. Apalagi, bila sama sekali tak memiliki skill dan pengalaman berbisnis.

Salah satu faktor yang perlu dipahami saat mau memulai usaha adalah target pasar. Oleh karena itu penting bagi pelaku usaha untuk melakukan riset.

Jika sudah menentukan target pasar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menembus target pasar dan menarik pelanggan.

Baca juga: Penting untuk Tentukan Target Pasar di Media Sosial, Simak Lima Caranya

1. Utamakan product branding daripada corporate branding

Bisnis yang Anda bangun, mungkin sudah lebih banyak pendahulunya. Namun, untuk dapat bersaing dengan para pendahulu, Anda harus bisa membuat calon pembeli lebih mengenali produk yang Anda hasilkan.

Dalam berbisnis, lebih mudah dan lebih murah untuk mempromosikan produk yang Anda hasilkan daripada memperkenalkan perusahaan.

Baca juga: Simak Cara Untuk Manajemen Risiko bagi Pelaku UKM

Nama perusahaan Anda akan dikenal pasar, apabila anda berhasil memuaskan pelanggan yang membeli produk atau layanan Anda.

Lain halnya bila Anda membangun bisnis yang dirancang untuk kemudian dijual, misalnya dengan kemitraan atau franchise, corporate branding harus lebih diutamakan.

2. Membuat suatu gebrakan

Untuk membuat suatu gebrakan, Anda sebelumnya harus melakukan riset pasar untuk mengetahui berapa jumlah item produk yang tersedia, serta berapa jumlah kompetitor yang ada di pasar produk Anda.

Coba Anda bayangkan, dari sekian banyaknya perusahaan garmen atau produk busana, berapa banyak nama perusahaan yang bisa diingat oleh seorang konsumen?

Awareness atau kesadaran menjadi sangat penting dalam bisnis.

Buatlah sebuah gebrakan pada suatu momen yang tepat, untuk memicu ingatan konsumen terhadap produk ataupun bisnis Anda.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

3. Bentuk sebuah komunitas

Jika perusahan besar dapat mempromosikan produknya secara besar-besaran, itu adalah sebuah strategi mahal.

Untuk bisnis berskala kecil, pendekatan komunitas menjadi salah satu langkah efektif.

Bentuklah sebuah komunitas konsumen dan ikatlah mereka ke dalam bingkai loyalitas pelanggan.

Dengan memahami kebutuhan mereka dan melayani mereka seperti halnya Anda melayani keluarga sendiri, maka loyalitas mereka tidak akan mudah diruntuhkan oleh tayangan iklan televisi.

4. Bangun loyalitas pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah kunci apakah sebuah usaha bisa eksis dalam jangka panjang atau mati dalam jangka pendek.

Bangun loyalitas pelanggan dengan menjadikan mereka sebagai sahabat Anda dan perlakukan mereka sebagai saudara Anda sendiri.

Dengan begitu, loyalitas akan muncul dengan sendirinya jika terjalin sebuah ikatan antara Anda dan mereka.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Target Bisnis? Begini Langkahnya

5. Terimalah komplain sebagai anugerah

Cara Anda menerima komplain tergantung dari bagaimana Anda memandang.

Jika Anda menerima komplain sebagai kritik pedas dan mempertanyakan kredibilitas kita, maka tak jarang tanggapan yang akan Anda hasilkan pun berupa tanggapan negatif.

Komplain adalah anugerah, agar Anda bisa menjadi lebih baik. Terimalah kritik pelanggan Anda dengan ramah, catat, janjikan untuk memperbaiki, dan tunjukkan kepada mereka bahwa Anda telah melakukan perbaikan.

Dengan 5 langkah diatas, Anda akan bisa menyesuaikan diri dengan pasar dan perlahan akan mengalami peningkatan penjualan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com